Ada yang pernah denger ungkapan ini gak? Kalimat ini pernah bertebaran di BBM, Path, dan Instagram-ku. ‘Seje’ di sini dalam bahasa Jawa artinya ‘beda’. Akhirnya kalimat itu dilontarkan oleh seorang teman kampus kepadaku.
“Kamu lho sudah seje… Sekarang pake pensil alis, eyeliner-an…”
Yap, 2 hari ini aku ngampus dengan tambahan make up pensil alis dan eyeliner sekaligus lip gloss. Tapi yang lipgloss dan eyeliner kadang-kadang kugunakan. Tambahnya, apalagi eyeliner-ku mencuat keluar kayak punya Levy. FYI, Levy itu temen kampus yang juga satu kos dan sudah terlebih dahulu pake pensil alis plus eyeliner sebagai gaya andalannya. And you know, anak satu kampus sering banget nyinyirin si Levy ini.
So, mereka (temen-temen kampus) seolah punya stigma… aku ketularan Levy. *ikut dinyinyirin
Hmm… aku sih gak terlalu ambil hati soal omongan mereka. Aku cuma mau meluruskan saja, I’m a 19 years old. Doing make up is fair and I’m a college student. Harusnya wajar kan, yang penting aku juga merias diri sewajarnya.
By the way, aku memang suka bermain dengan pola eyeliner. It makes my eyes look wide. Soal pensil alis, aku lagi belajar nih. Hehehe. Aku belajar make up sendiri karena menyesuaikan diri dengan lingkungan pacar yang berisi orang-orang dewasa. Jadi kalau diundang ke acara mereka, aku sudah terbiasa mengatasi penampilanku sendiri.
Yakinlah, seiring bertambahnya umur, hal-hal yang melekat pada diri kita pun ikut bertumbuh. Contohnya dari selera majalah. Pas SD aku demen banget sama majalah Bobo dan Mentari. Berlanjut ke SMP, suka tabloid-tabloid gitu deh kayak Teen, Gaul, dan sesekali majalah Gadis. Pas SMA, demeeen banget sama majalah Gadis dan Kawanku. Pas kuliah, majalah Cosmo Girl, Femina dan Cita Cinta. Aww~
Tuh kan, selera bacaan pun ikut menanjak apalagi soal penampilan. Dari yang dulu biasa-biasa aja, cuek dengan penampilan, malas mengikuti perkembangan tren, berubah jadi mulai perhatian dengan jerawat kecil, koleksi segudang perawatan wajah, berburu busana terbaru dan lain sebagainya. Yah, yang suatu saat mungkin berakhir di masa tua dengan nuansa serba renda dan kembang-kembang. :3
Mengutip quote Demi Lovato yang juga pernah ditanya soal perubahan selera fashionnya, “I don’t change. I just grow up.”
“Kamu lho sudah seje… Sekarang pake pensil alis, eyeliner-an…”
Yap, 2 hari ini aku ngampus dengan tambahan make up pensil alis dan eyeliner sekaligus lip gloss. Tapi yang lipgloss dan eyeliner kadang-kadang kugunakan. Tambahnya, apalagi eyeliner-ku mencuat keluar kayak punya Levy. FYI, Levy itu temen kampus yang juga satu kos dan sudah terlebih dahulu pake pensil alis plus eyeliner sebagai gaya andalannya. And you know, anak satu kampus sering banget nyinyirin si Levy ini.
So, mereka (temen-temen kampus) seolah punya stigma… aku ketularan Levy. *ikut dinyinyirin
Hmm… aku sih gak terlalu ambil hati soal omongan mereka. Aku cuma mau meluruskan saja, I’m a 19 years old. Doing make up is fair and I’m a college student. Harusnya wajar kan, yang penting aku juga merias diri sewajarnya.
Ini aku waktu masih awal perkuliahan |
The latest of me :)) |
By the way, aku memang suka bermain dengan pola eyeliner. It makes my eyes look wide. Soal pensil alis, aku lagi belajar nih. Hehehe. Aku belajar make up sendiri karena menyesuaikan diri dengan lingkungan pacar yang berisi orang-orang dewasa. Jadi kalau diundang ke acara mereka, aku sudah terbiasa mengatasi penampilanku sendiri.
Yakinlah, seiring bertambahnya umur, hal-hal yang melekat pada diri kita pun ikut bertumbuh. Contohnya dari selera majalah. Pas SD aku demen banget sama majalah Bobo dan Mentari. Berlanjut ke SMP, suka tabloid-tabloid gitu deh kayak Teen, Gaul, dan sesekali majalah Gadis. Pas SMA, demeeen banget sama majalah Gadis dan Kawanku. Pas kuliah, majalah Cosmo Girl, Femina dan Cita Cinta. Aww~
Tuh kan, selera bacaan pun ikut menanjak apalagi soal penampilan. Dari yang dulu biasa-biasa aja, cuek dengan penampilan, malas mengikuti perkembangan tren, berubah jadi mulai perhatian dengan jerawat kecil, koleksi segudang perawatan wajah, berburu busana terbaru dan lain sebagainya. Yah, yang suatu saat mungkin berakhir di masa tua dengan nuansa serba renda dan kembang-kembang. :3
Mengutip quote Demi Lovato yang juga pernah ditanya soal perubahan selera fashionnya, “I don’t change. I just grow up.”
mantapz :D
ReplyDeleteCalon istrinya siapa dulu :*
Deletetambah cantik....
ReplyDeleteHaha, terimakasih Mak Dwi.. awas itu tipuan Camera360 :D
Deletetambah cantik...
ReplyDeleteHihi terimakasih Mak Hanna.. jadi malu :"""
DeleteCiyeeee yang makin kece badai :*
ReplyDeleteOya? Saya aminin aja deh Mak... makasiiih :*
DeleteIni ibarat puber kesekian ya mbak? hehehe :D
ReplyDeleteHaha, tau aja Mas Wijna :D
DeleteHaha, tau aja Mas Wijna :D
Deletei'm collage student also, tapi masih belom bisa make up. hahaha
ReplyDeleteajarin kakak. aku masih maba.
Hihi, kamu bisa belajar dengan cari tutorial simpel dan praktis. Aku belajar dari video program acara NET TV "I Look" dan bukunya Mbak Dian Pelangi yang "Brain, Beauty, Belief"
DeleteQuotenya :))
ReplyDeleteWah baru pertama kesini. Blognya niche-nya apa mbak? Fashion blogger kah?
Waah.. selamat datang ya Mas Arif :))
DeleteHaha, bukan kok. Niche-ku daily, lifestyle dan playful activity. Saya suka menceritakan keseharian serta pengalaman-pengalaman unik dan seru saya. :D
Hei, ternyata kita satu angkatan sepertinya haha. Aku juga awal 19 tahun nih tapi belum berniat menyentuh make up karena merasa belum perlu hehehe salam kenal yaaa.
ReplyDeletecantik ika, suerr,,
ReplyDeleteperalatan tempurku malah lebih kacow lagi, cuma sunblok ma bedak doang, gegegeeg
eaaaaa ke kampus pake eyeliner hihihi, jamanku sm skali gk pernah pake makeup. tp mgkn beberapa ada dan akunya yg gk noticed wkwkwk.
ReplyDeletedan itu ituuuh masa tua pake renda dan kembang2, oh noooo...am I? *ooops