Chocoreaders, aku mau tanya nih, gimana weekend kalian kemarin? Kalo buatku, amat menyenangkan lho. Pasalnya pada hari Sabtu (22/11) aku ikut berpartisipasi dalam acara liputan bareng komunitas blogger KEB dan Blogger Reporter ID serta rekan blogger lainnya region Surabaya dan sekitarnya. Gak tanggung-tanggung, kegiatannya meliput gerai
Starbucks di Rest Area KM 26, bo!
So fancy! Aku
excited banget nih, maklum ini adalah pengalaman pertamaku menjajal Starbucks secara eksklusif.
Sebenarnya Starbucks selama ini udah gak asing lagi lah buatku, dengan
branding power-nya di mana-mana. Hanya saja aku memang belum pernah tertarik mencoba. Dulunya aku berpikiran Starbucks itu tempat nongkrong cuma buat penikmat kopi. Sedangkan selama ini aku cukup mengkonsumsi kopi berupa latte atau float gitu, yah… kopi abal-abal kali ya. Hehe. Jadi aku ini awam banget soal kopi, taunya cuma kopi enak sama gak enak. :D
Sesuai jadwal, aku meluncur ke gerai Starbucks di SOGO Tunjungan Plaza yang menjadi startpoint pada pukul 10 pagi. Usai registrasi dan mendapat suguhan breakfast berupa
peanut butter panini plus es sirup merah, aku menyapa beberapa orang yang berasal dari KEB seperti Mak Tatit Ujiani, Mak Nurul ‘bukanbocahbiasa’, Mak Dwi ‘ki_seki’, Mak Titi Alfa, Mak Dwiex’z Someo, dan Mak Dian Ekawati yang datang jauh dari ujung pulau Madura! *Mak Dwi Indah datang belakangan karena salah tempat! Sekaligus Mas Rinaldy misua-nya Mak Yuniari Nukti yang mengajakku ikutan acara ini.
|
Menu di pagi hari |
|
Aku dan Mak Dwi 'ki_seki' yang sama-sama punya gingsul memesona :D |
PIC acara ini adalah Mbak
Rhesya Agustine, wanita cantik marketer dari Starbucks. Setengah jam kemudian kami dipandu untuk menuju bus dan melakukan perjalanan ke
Starbucks Rest Area KM 26. Sekitar pukul setengah 12 siang kami tiba di lokasi. Aku kira Starbucks berdiri sendiri di kawasan ini, namun ternyata ada beberapa gerai yang menemani, seperti KFC dan Alfamart.
Begitu kami menyeruak masuk, seketika itu pula kami disambut hangat oleh jajaran staff dan pegawai Starbucks, salah satunya Mbak
Sally yang merupakan rekan kerja mbak Rhesya di divisi marketing. Kesemuanya ramah-ramah! Duh… menyenangkan sekali. Aku yakin mereka gak cuma begini pada kami, pasti mereka juga berlaku sama pada para pelanggan. Aww~
Aku berdecak kagum mengamati interior café. Desainnya minimalis namun modern. Pengaturan suhu ruangan juga pas, enak buat ngadem. Suasananya cozy dan asyik buat nongkrong tipis-tipis. Kayak gak ada bedanya sama gerai di luar tol. :D
|
Mbak Sally dan jajaran para staff menyambut ramah |
|
Kesibukan para barista |
|
Pelanggan yang ramai memenuhi cafe |
Saat seluruhnya telah kebagian segelas
coffee mixto iced, mbak Rhesya memberikan sambutan dan sekapur sirih mewakili jajaran Starbucks. Ia menyebutkan bahwasanya gerai ini sebenarnya sudah resmi ditempati awal November, hanya saja memang tidak diadakan
launching karena sedang menjalani masa
trial and error. Baru setelah dirasa cukup, kini saatnya mereka berbagi keistimewaan Starbucks dengan mengundang para blogger Surabaya.
Terus, sebenarnya apa sih yang spesial dari tempat ini?
Yang harus kamu tahu, ini merupakan
kedai Starbucks di kawasan rest area dengan pelayanan drive-thru pertama di wilayah non-Jabodetabek! Super kan… Akhirnya fasilitas ini bisa dirasakan oleh orang non-Jabodetabek yang pengin menikmati kopi racikan Starbucks tanpa harus repot-repot keluar dari mobil.
Oya, pihak penyelenggara menawari kami untuk menikmati pelayanan drive-thru. Wuhuu,
excellent sekali loh! Kita tinggal pesan melalui interkom dan dalam waktu 5-7 menit untuk satu produk pesanan sudah siap! Service yang cekatan dan memuaskan!
|
drive-thru testing |
|
Saatnya memesan melalui interkom. Grogi juga awalnya
Kan baru pertama nyobain drive-thru :D |
|
Yang melayani kami adalah Mbak Ratri, perempuan lincah nan enerjik |
Agenda hari ini selain promosi drive-thru, kita pun diajak melakukan
Coffee Tasting. Waduw, aku sebagai penikmat kopi amatir ini sempat minder. takut gak bisa berkomentar apa-apa. Tapi tenang… ternyata coffee tasting ini dipandu oleh master kopi yang ramah dan menyenangkan, yakni
Mas Zendy. Ia menerangkan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh semua jenis penikmat kopi, termasuk aku yang newbie ini.
Kali ini kami berkesempatan merasakan racikan
Kopi Sumatra. Untuk melakukan coffee tasting, ada 3 tahapan tatacara. Yang pertama, yakni
smelling. Kita cium dulu aroma kopinya. Tapi karena memang sense of coffee-ku buruk sekali, aku merasa ya seperti bau kopi pada umumnya haha. Untung Mas Zendy menambahkan secara objektif, bahwa kopi ini merupakan jenis
earthy, jadi kita seolah mencium bau tanah sehabis hujan. Atau istilah gaulnya,
petrichor.
|
Mbak Rhesya ngasih pembukaan | Mas Zendy yang mengarahkan Coffee Tasting |
|
Ini dia produk Kopi Sumatra |
|
Semua serius menyimak Mas Zendy |
Selanjutnya adalah
slurp atau istilahnya ‘seruput’. Pelan-pelan kusesap… dan kurasakan betapa pahit rasanya *ouch. Jangan kecewa dulu, itu karena Starbucks ingin kami tahu dengan jenis kopi pahit seperti ini, maka sebaiknya dinikmati dengan sajian pengiring. Kami pun disuguhi
chocolate marble cinnamon cake untuk penyeimbang. Kali kedua, kita seruput dulu kopinya sedikit sambil mengecap sepotong cake-nya. Hmm…. Ini baru mantap! Keduanya lumer di lidah dengan sempurna. Lezaaat.
Lagipula saat kita minum Kopi Sumatra secara langsung, di kerongkongan akan tertinggal rasa herbal, tambah Mas Zendy. Itu dikarenakan kopi ini esensinya
full body alias ‘kuat’.
Step terakhir adalah
locate in your tongue. Maksudnya untuk menguji seberapa kuat tingkat keasaman kopi. Caranya, seruput sedikit dan tahan dulu di kedua tepi lidah *karena di situlah letak pengecap rasa asam. Gak terasa asam dan terbukti memang bahwa Kopi Sumatra ini
low acid, jadi aman dikonsumsi oleh orang yang bermasalah dengan asam lambung.
|
Hihi, gayaku sewaktu coffee tasting |
|
Sample product Kopi Sumatra dan Chocolate Cinnamon Marble Cake |
Setelah coffee tasting, Mbak Rhesya dan Mbak Sally memperkenalkan rekan-rekan yang bertugas di Starbucks KM 26 ini. Yang spesial, mereka semua punya menu andalan favorit masing-masing loh. Kayak Mas Alfian yang memfavoritkan caramel macchiato, berbeda dengan Mbak Ratri yang menjagokan
soy green tea latte.
Kami sebagai para undangan, dijamu dengan varian menu lunch yang istimewa. Ada
tuna cheese whole wheat panini yang ngenyangin dan
smoked beef quichie yang cheesy banget, menu gurih yang emang pas banget buat disantap di siang hari. Tak lupa
red velvet manis sebagai penutup.
|
Coffee Mixto Iced |
|
Caramel Macchiato (yang kupesan lewat drive-thru) dan cinnamon cake |
|
Tuna Cheese Whole Wheat Panini |
|
Smoked Beef Quichie |
Yang mendebarkan, diadakannya
live blog contest. Jadi kita meliput secara
on the spot. Duh… adrenalinku memuncak. Aku belum pernah bikin liputan langsung, apalagi harus berpacu dengan waktu. Mana aku tak bawa laptop, beruntung Mak Nurul berbaik hati meminjamiku karena liputannya sudah kelar. Syukurlah, hasil reportaseku terpilih untuk membawa pulang sebuah produk tumbler sebagai hadiah.
|
Hadiah hiburan bagi orang terpilih |
Menurutku, Starbucks ada bukan hanya untuk kalangan penikmat kopi. Starbucks ada untuk semua kalangan, bahkan anak-anak. Karena ternyata Starbucks tidak semata-mata hanya menyajikan menu berbahan dasar kopi. Ada jus buah, olahan teh, serta latte (olahan kopi dengan produk susu). Bahkan latte mempunyai takaran tertentu menurut kadar susunya, yakni berupa
full cream,
nonfat, dan
half a half.
Aku yang awalnya kosong blong soal kopi jadi mulai nyambung setelah nimbrung sana-sini dengan orang-orang Starbucks. Mas Zendy bertutur banyak mengenai biji-biji kopi berkualitas yang ditumbuh-kembangkan oleh pihak Starbucks sendiri. Itulah sebabnya mereka tidak memiliki menu Kopi Luwak, karena Starbucks tidak pernah ‘kulak’an’ biji kopi istilahnya. Selain itu Mbak Sally juga bertutur soal produk-produk pelengkap Starbucks seperti biji kopi yang bisa di-roast sendiri di rumah. Yang gak mau repot, ada juga VIA
ready brew package alias kopi tinggal diseduh.
|
Salah satu produk VIA ready brew yang ditunjukkan Mbak Sally |
|
Daftar menu |
|
Aneka kudapan yummy buat pairing. delicious! |
|
Jual merchandise juga loh |
|
Coffee roaster juga ada buat racik kopi di rumah ^^ |
Buat kamu yang ngerasa newbie kayak aku, gak usah kuatir kalo mau nongkrong asyik di sini. Kalau bingung dalam menentukan pilihan apa yang pas untuk lidah-lidah penikmat kopi amatir, kamu bisa minta rekomendasi para pelayan atau barista. Dijamin tidak mengecewakan! Mereka bakal merespon ramah dan merekomendasikanmu berbagai menu. Biasanya sih yang jenis latte atau frappuchino gitu. Karena bukan jenis olahan kopi murni, rasanya pun gak pahit di lidah. Contoh,
frappuchino caramel ice blended.
|
Penampakan frappuchino caramel ice blended |
Aku yang tadinya merasa asing tentang seluk-beluk kopi perlahan mulai melebur. Seru juga ternyata. Kopi sejatinya bukan soal enak nggak enaknya rasa, tapi sudah menjadi karakter individu dan eksplorasi kenikmatan kopi itu sendiri.
Kopi memang identik dengan rasa pahit, tapi percayalah, semuanya akan berujung manis. Kutipan yang pas buat kamu saat menikmati kopi,
Pada awalnya kamu merasakan pahit, tapi pada akhirnya kamu akan menemukan sweet.
|
Foto bersama | diambil dari akun twitter @sbuxindonesia |
Deket Indomaret sih :D
waaaah.. tempatnya keren tuh... sayang sepeda motor gak bisa masuk jalan tol. masa harus nyewa mobil dulu hehehehehe :p
ReplyDeleteHaha, gapapa lain kali numpang mbak Betha buat ke sana. :D
Deletekalau anak-anak sy sukanya Frapuchino rasa Cotton Candy. Enak, lho :)
ReplyDeleteCotton candy? Unik sekali. Walah, kok saya baru tau ya Chi :D
Deletekeren banget sih kamu ikka,,aaaa pengen juga deh merasakan sensasinya lgi,,,,hmmmm,,,sruput,,,,,
ReplyDeleteHaha, iya mbak. Semoga kita diundang acara beginian lagi. Aamiin :D
Deletesrupuuuuut.... ahhhh.....
ReplyDeleteDijamin bakal nagih! hihi
DeleteIstriku pasti suka... kalau saya ga begitu gandrung sama kopi...
Deletewew, asyiknya nongkrong di starbucks..sambil ngumpul dgn sesama blogger ya, plus.. dikasih makanan dan minuman gratis pulak.. pengennsss...
ReplyDeleteIya mbak, seneng banget. Apalagi ini pertama kalinya buat aku ^^
DeleteSemoga mbak Eka juga dapet acara liputan kayak gini :))
ddduuuuuuhhh... pagi2 liat kopi berjejer gitu... ngilerrr :(
ReplyDeleteWaduh, sementara bikin kopi sendiri aja mbak Muna :D
DeleteKopi dinikmati para penikmat, dimaknai para filosofis
ReplyDeleteBetul betul ;)
DeleteYahhhhh di padang belum ada :'(
ReplyDeleteP.S.
Mohon maaf ya ka, pengiriman hadiah pemenang giveaway kayaknya telat banget karena satu dan lain hal. awal desember baru bisa dikirim. sekali lagi maaf yaaa ^^
Hiks, lain kali kalo jalan-jalan ke Surabaya yak :D
DeleteOh.. kutunggu yah. Kirain hadiahnya ditikung orang :v
Gratis dong yah? Kayaknya enaaak bingit
ReplyDeleteIyah Puti... gratis dan kita dapet banyak pengalaman baru :))
DeleteWhoaaa...asyik sekali sih Ikaaa...bisa ngopi-ngopi cantik begitu di starbucks :)
ReplyDeleteEmang kalo urusan ngopi mah starbucks nomer satu lah yaaaah...
Aku juga doyan banget ngopi nih, cuman berusaha buat gak tiap hari ajaaa :)
Iya mbak Er, alhamdulillah sekali ^^
DeleteHihi bener mbak, emang gak baik sih kalo terlalu sering ngopi :))
wakz,pas banget nih ujan2 baca ini tulisan,haddueh ngiler benerrrr...koppi koppiiii
ReplyDeleteTancap gas ke Starbucks mbak. :D hayuu hayuu
DeleteTuna Cheese nya mau 1 mbak di bungkus :-(
ReplyDeleteHihi, habis dibungkus kirim ke mana yaaa :D
Deleteaah kerennya, sayang nya aku ngak bisa ikut :D
ReplyDeleteKeren niyee hilda :D
Iya nih mbak Niar.. kan kalo gak ada gak rame jadinya. :3
DeleteAmin.. Keren ketularan mbak Niar iki :D
Loh. Kok aku belum komen di mari sik? Hihihi... Tulisan kamu josss gandos kothos-kothosss *lebay kumat*
ReplyDeleteEmang ya, Nyetarbaks itu "sesuatu" bangett... Tumblr-nya aku bawa2 ke kantor, hihihi..
Kikikik, ya... maklum kan mbak Nurul ini seleb blog. Jadi udah belibet sana-sini sampe gak sadar belom kemari :D
DeleteIyah... tumblr-ku satunya juga dipake si Mas ke kantor ^O^
Kopi starbuck itu pakai mesin kopi terbaik nggak ya kak? aku gapernah kesana :'(
ReplyDeleteWah rest area favorit nih kalo pulang dr sby
ReplyDelete