#GayaHilda : Pink Goes to Denim (Introducing: New-second!)

Bukan. Ini bukan postingan tentang promo clothing line terbaru, kok. :D

Kebetulan aja aku lagi pengen bikin post berbau fashion. Sebagai random daily lifestyle blogger, aku berhak dong berbagi cerita atau inspirasi dari hal-hal yang aku suka. Fashion salah satunya. Awalnya aku gak pede sih bikin beginian. Selera fashionku biasa-biasa aja soalnya. Namun Kak Diana Rikasari sukses membuat perasaan rendah diriku lenyap. Baginya, fashion gak selalu mengikuti pakem. Ah, bener juga. Yang terpenting dalam fashion itu rasa nyaman dan percaya diri. Fashion is just about being your self.

Di postingan ini aku mau berbagi salah satu style berpakaian andalanku. Entah kenapa, kalo lagi iseng aku suka bongkar-bongkar lemari di rumah. Biasanya dengan begitu, aku bisa menemukan kembali pakaian lamaku bahkan pakaian ibuku sewaktu jaman beliau masih muda. Maklum lah, koleksi baju jaman dulu sampe jaman sekarang berada dalam satu lemari besar. Jadi pakaian lamaku banyak yang tenggelam di tumpukan bawah dan seringkali membuatku lupa kalo memilikinya. Ya kan?

Dari situ, aku nemuin banyak pakaian lamaku (dan ibuku) yang bisa aku pake. Wow deh, apalagi pakaian lama ibu yang kebanyakan merupakan pemberian majikannya dulu terbilang cukup awet. Beberapa pakaian lamaku juga merupakan pemberian orang. Entah saudara maupun kerabat. Punya outfit lama yang bisa dipake lagi itu rasanya kayak nemu harta karun tak ternilai harganya hahaha.
Eh, buatku hal beginian itu keren loh. Kita bisa tampil baru tanpa outfit yang bener-bener baru. Dan yang terpenting, kita tetep bisa gaya tanpa ngeluarin banyak duit. WOOO keren, kan? :D

Jadi aku menamai style berpakaian seperti ini dengan nama New-second (biar gak melulu pake istilah recycle. Kesannya kok malah kayak abis daur ulang sampah xD). Kenapa? Karena cara berbusana seperti ini menjadikan pakaian lama kita sebagai style yang baru dengan padu padan outfit lainnya. Selain itu, biarlah hal ini yang menjadikanku berbeda dengan blogger lainnya hahaha. :D:D

*oya, kalo namanya mirip-mirip label pakaian, abaikan saja ya. Gak bermaksud begitu kok. :’3*

Gak punya pakaian lama, tapi tetep pengen tampil gaya dengan budget minim? Hunting pakaian di flea market bisa jadi alternatif! Aku juga sering kok berburu sesuatu di situ. Yang penting kita pinter milih dan nawar harga. Ih.. emangnya gak jorok? Biasa aja tuh. Yang penting rendam terlebih dahulu dalam air hangat dan dicuci sebelum kita pakai.

Nah, outfit yang kupakai ini juga merupakan New-second. Gak nyangka? Sini aku kasih tahu terdiri dari apa aja sih outfit yang aku kenakan ini. (˘⌣˘)

Jaket denim. Jaket ini sudah aku punya sejak bersekolah di bangku SMP. Karena pada waktu itu aku mengenyam pendidikan di pesantren, segala pakaian yang berbau jeans/denim tebal (kecuali rok dan span) dilarang dikenakan oleh para santri. Yaudadeh aku jadi jarang pakai dan lama-kelamaan malah lenyap dari pandanganku. Baru-baru ini aku nemu setelah bongkar lemari lumayan lama dan teramat girang begitu tau kalau jaket ini masih dalam kondisi bagus. Untungnya cuma cingkrang sedikit, jadi ya masih bisa dipake lagi. ^^

Mini dress pattern. Yang aku tahu sih, outfit ini pemberian orang sejak lama. Entah siapa aku tidak tahu, itu urusan ibuku. Dress ini kali pertama aku pakai waktu SMP dan begitu SMA aku tidak pernah pakai. Barulah akhir-akhir ini aku coba memakainya lagi dan ternyata masih muat! Hebaaat. Aku sadar diri kok kalo badanku sudah molor banyak, jadi dress ini rasanya sedikit sesak. But I feel comfort with it dan gak ada masalah berarti. Yay!

Pashmina kashmir pink ombre. Aku membelinya setahun lalu usai lebaran (momennya cukup anti mainstream xD). Sebagai pecinta warna pink ya jelas dong kalo aku jatuh hati. Dan ternyata cocok banget saat aku padu padankan dengan outfit lainnya juga. ^^

Logo skinny jeans. Haiyaaah… ini celana kenangan. Soalnya kali pertama aku pake pas ketemu Kevin Aprilio! Wkwkwk (baca: Kalo Jodoh Takkan Kemana).

Tribal flat shoes. Sepatu murah meriah seharga 35 ribu rupiah yang aku beli di DTC bersama kawan SMA-ku. Aku suka sama desainnya. Unik dan feminim. Kata kawanku, sepatu ini termasuk awet aja soalnya kok masih aku pake. Ya aku akuin sih, solnya emang tipis jadi ya cuma aku pake buat kegiatan ringan. Selain itu sering aku cuci kalau udah terlihat kotor, biar kelihatan lebih cling!

Flower crown. Yeah, sudah keturutan punya bando flower crown. Setelah lama berkelana nyari flower crown yang cocok, akhirnya nemu di Sampan Mimpi. Murce loh, cuma 35 ribu rupiah. Desainnya juga lebih bagus dibanding dengan milik toko accessories lainnya. Makanya aku langsung sukaaa.

Ohnina Tote Bag. Selain flower crown, tas ini juga merupakan barang baru sih. Pemberian seseorang yang baik hati. Karena aku curiga beliau ini beli secara online, akhirnya aku cek instagram. Tuh bener kan, akun official Ohnina ini bener-bener bikin ngiler. Desain tasnya bagus-bagus. Aak.. pantes punyaku keren begini. (´▽`)

Style New-second ini mengajarkanku untuk bersyukur akan kebutuhan berpakaian yang telah tercukupi. Sebenernya kita gak akan ngerasa kekurangan pakaian kalau kita pandai memadu padankan dan punya outfit yang bisa dipadu padankan juga. Nah ayo buat kamu yang sering ngerasa kehabisan baju, coba deh bongkar lemari dan cari pakaian lamamu. Siapa tau kamu bisa menemukan dan mengenakan outfit lamamu kembali dengan style masa kini. Selamat mencoba! ^O^