Ramen Curry & Chicken Katsu Donburi, Rekomendasi Menu Foodcourt Royal Plaza

Ramen Curry & Chicken Katsu Donburi, Rekomendasi Menu Foodcourt Royal Plaza

Siapa yang kalo nge-mall kerjaannya windows shopping sama ganjel perut di foodcourt doang?

*tunjuk diri sendiri*

Apalagi dulu sewaktu jaman SMA, aku gaulnya di Royal Plaza. Keluar masuk toko accessories trus ujung-ujungnya njujug foodcourt lantai 3 dan beli AMK (Air Mata Kucing), stand minuman murah meriah dengan harga minimal gak sampe goceng waktu itu. Udah selesei abis gitu pulang wekekek.

Nggak mau mengulang kebiasaan jaman jahiliyah, kali ini aku beneran pengen makan makanan mengenyangkan. Mbok ya sesekali masuk mall itu bisa ngisi perut dengan makanan yang nggak mudah dijumpai di luar. Biarkanlah lidahku yang sehari-hari terbiasa mengecap menu penyetan ini bisa berwisata. Emang cuma orangnya yang bisa ngelencer terus? Lidahnya juga mau dong. :P

Store-store di foodcourt Royal Plaza kebanyakan menyajikan menu khas Indonesia kayak penyetan, sego sambel, nasi goreng, mie ayam, bakso, dkk beserta camilan macam sosis bakar, pentol, tahu crispy, dan crispy-crispy lainnya. Ini nih yang bikin nggak selera. Kalo yang begituan mah ada banyak di luar sono. Untung aku inget kalo temenku punya spot kuliner favorit di sini, yakni Ramen Sho-Gun.

Store Ramen Sho-Gun terletak di pojok foodcourt yang entah sebelah mana (maklum aku buta arah mata angin xD). Awalnya cukup sulit buatku dan Muffin untuk menemukannya. So, tips untuk kamu adalah langsung aja meluncur ke berbagai pojokan foodcourt. :D

Setelah mikir sekian menit, akhirnya aku pilih menu Ramen kuah kare. Kenapa? Kebetulan sekali beberapa hari sebelumnya aku sudah menikmati Ramen Shoyu di kedai lain. Jadi ya mau eksplorasi rasa. Variasi lainnya ada kuah miso, shoyu, dll yang aku lupa. Selain itu mereka juga menyediakan kuliner selain ramen yang entah apa aku juga lupa.

Menu ramennya terbagi atas dua porsi dan harga yang berbeda. Untuk porsi separuh harganya Rp 14.000,- kalau tidak salah. Sedangkan porsi utuhnya seharga Rp 20.000,-. Murah kah? Eits, itu belum termasuk topping loh. Toppingnya ada nori, chicken fillet, telur ayam khas Jepang, karaage (ayam tepung), dll mulai dari 2 ribu – 10 ribuan.

Emang kalo originalnya gimana? Ya standar ramen dengan kuahnya, dihias irisan telur rebus dan secuil karaage plus taburan daun bawang. Udah gitu doang.

Sebagai pasangan yang nggak mau morotin banyak duit cowoknya, maka aku pilih topping termurah. Selembar nori seharga Rp 2.000,-. Sedangkan Muffin sebagai pasangan yang baik hati karena nggak mau ceweknya keliatan ngenes, nyuruh aku buat nambah topping ayam fillet. Oke deh nambah harga Rp 4.000,- so total harga menu Ramen Curry keseluruhan ini Rp 26.000,- (jatohnya banyak juga ya x_x).

Soal rasa, ternyata nih ramen taste-nya original of Japan gitu. Rasanya nggak disesuaikan dengan lidah orang Indonesia, apalagi Jawa. Pantes agak mahal dan kurang cocok buatku. Ini kuah karinya warna kuning kan, aku kira kuah kari kental macam mie sedaap. xD Kombinasi bumbu dan kuahnya nggak terlalu kentel sih. Biasa aja. Yaaah, tidak sesuai ekspektasi. Buatku, ramen ini cocok untuk penggemar kuliner Jepang dengan original taste, sekaligus non-penyuka makanan pedas. Buktinya Muffin doyan, malah aku minta tolong dia buat ngabisin. xD

*lalu dia menuduh inilah penyebab kenaikan berat badannya selama ini* *ya keleeees*

Adakah yang perhatian buat nanya: terus Muffin makan apa?

Well, tepat di sebelah kiri Ramen Sho-Gun ini ada foodstore yang menyediakan kuliner Jepang juga. Tapi lebih cenderung pada varian menu katsu gitu. Akhirnya dia pun tertarik buat eksplorasi menu dan memesan Chicken Katsu Donburi seharga Rp 25.000,-.

Apaan tuh Donburi? Aku taunya Don Juan. xD

Ternyata Donburi itu masakan Jepang berupa nasi putih panas yang disajikan dalam mangkuk bersama ikan/daging, atau sayuran yang disiram dengan saus. Biasanya saus yang digunakan untuk donburi berasal dari campuran shoyu (kecap asin), mirin dan sake masak. Tapi kalo yang ini gak tau lagi ya. Nah, donburi ini macamnya banyak sekali tergantung variasi lauknya. Contohnya ya ini, Chicken Katsu Donburi.

Sesuai dengan namanya, Chicken Katsu, lauknya jelas ayam tepung. Disajikan dengan irisan bawang Bombay, telur setengah matang, dan nasi yang ikut tersiram sausnya. Tak lupa potongan seledri sebagai pemanis. Hmm… begitu sampai di meja, aroma sedapnya menguar menggugah selera.

Taraaaa! Gimana rasanya? UENAAAK POLL. Saking enaknya aku jadi terharu pingin nangis *alay* *tapi beneran loh uenak*. Sumpeeeeh jadi iri banget sama pesenannya Muffin. Pas aku ngicip, bawaannya jadi pengen ngabisin. *disambet Muffin ntar :D Apalagi nih, telur setengah matengnya bikin rasanya jadi lebih asik. Mantap!

Jadi kalo kamu lagi main-main ke Royal Plaza terus perut laper minta diisi, wes ojok ragu. Pesen aja di foodstore ini. High recommended! Tapi favoritku ya Chicken Katsu Donburi itu sih. ^^

Setelah kenyang aku pun pilih bersantai sembari merenung. Setelah kupikir-pikir, sejak menjadi blogger, hobi jajanku semakin menjadi-jadi. Soalnya bisa nambah materi postingan dan aku suka banget ngeshare info-info kuliner di blog. Ngedate ama orang tersayang pun bukan sekadar nongkrong, tapi bisa jadi bahan postingan kayak begini nih contohnya. Nah gaya hidup beginian pasti butuh anggaran dana khusus kan ya… Padahal di sisi lain pengen banget nabung buat investasi di masa depan, salah satunya mobil. Well, gimana bisa cepet punya mobil kalo lifestyle kayak gini?

Untungnya Toyota Agya telah hadir untuk membantu rakyat jelata seperti kita (kita? Cuma aku kali ya? xD). Iya, harganya cukup terjangkau mulai dari kisaran 100 juta-an loh. Aku tau ini dari ayahku, wekekek tau aja nih anaknya ngidam apaan. Wew, dengan begini kan impian untuk membeli mobil bisa lebih mudah terealisasi.

Yep, Toyota Agya memang mobil murah, tapi ndak murahan! Setelah aku searching, jadi tahu deh seluruh tipe dan seri mobil ini dilengkapi airbag yang mendukung fitur standar keamanan. Lalu untuk fitur hiburan, Toyota Agya ini dilengkapi dengan sebuah head unit indash yang mampu memutar musik melalui koneksi USB, CD, maupupun AUX. Meski mobil ini berukuran mungil, hal itu nggak membuat Toyota Agya pelit menyisakan ruang untuk bagasi. Ckck, sip dah. Apalagi tampilan city car satu ini bener-bener stylish, cocok dengan lifestyleku yang suka tampil gaya secara low budget huehehe.

My Agya, My Style
credit: http://superpolishpremium.com/wp-content/uploads/2014/07/Modif-Toyota-Agya-1.jpg

Kalo gini kan: impian bisa TERWUJUDKAN dan hobi… tetap JALAN! :D

Stay cool and keep low cost,

-Hilda Ikka-