Apps Review: Monefy

Apps Review: Monefy

Jadi siapa yang di sini suka tiba-tiba bingung duit larinya pada ke mana? *angkat tangan* Pegang duit 50 ribu tiga hari kemudian udah berubah wujud jadi recehan *biasanya terjadi pada anak kuliahan yang ngekos* lol. Nah looooh, bikin kita kelimpungan nginget-nginget pengeluaran. Mikir dipake beli apa aja nih kok kayaknya boros banget. Lhadalah setelah dirunut ya ternyata bener juga kenapa bisa keluar duit segitu. Buat beli pulsa kena sekian, ongkos naik bis sekian, dan lain sebagainya.

Itu kalo kita inget Lha kalo enggak? Pasti nggak rela banget deh duit kita ilang tanpa tau juntrungannya ke mana. Misal, “Perasaan hari ini aku cuma jajan es sama cilok deh.. Kok sekarang duitku tinggal cepek?” Padahal lupa kalo tadi uangnya juga dipake buat bayar utang pulsa ke temennya. :3

Oleh sebab itu aku butuh aplikasi pencatat pengeluaran untuk menghindari terjadinya hal seperti itu. Sekaligus sebagai reminder atas dosa-dosa belanja yang kadang suka kebablasan. xD Sewaktu aku nanya ke Muffin ada gak ya aplikasi kayak gitu, aku malah disodorin aplikasi tabel pengeluaran manual yang fungsinya cuma sebagai catatan dan bukan totalan. Ya kelesss. -_____- Aku butuhnya ya pencatat sekaligus otomatis totalan biar gak pake ngitung-ngitung lagi.

Akhirnya setelah googling sana-sini nemu deh aplikasi Monefy: Money Manager. Sebelumnya aku sempet nyoba aplikasi Expense Manager yang dapet rekomendasi tertinggi di halaman Google sih. Eh lha kok setelah kucoba ternyata tampilannya membingungkan, ruwet bagi orang berotak sederhana macam aku. xD Kemudian googling lagi dan ada orang yang merekomendasikan Monefy ini karena dinilai lebih simple. Dan bener, pakenya emang gampang banget. Tinggal masuk-masukin aja datanya nanti otomatis bakal ditotal sendiri sama aplikasinya.

How to use:
Pertama kali yang harus kamu lakukan jelas ngisi saldo awal sesuai uang yang kamu punya sekarang. Tombol settingnya ada di bagian kanan atas (yang berupa tiga titik itu).

(klik untuk memperbesar yah)

Selanjutnya, tinggal pakai! Agar terlacak sempurna, jangan malas-malas menginput data tiap usai bertransaksi. Okay?

(klik untuk memperbesar yah)

Jangan lupa sebelum menginput data pemasukan/pengeluaran, atur dulu uang di bagian mana yang digunakan. Jangan sampe uang yang kamu ambil di ATM, nginputnya yang di dompet. >,<

Setelah sekian hari, kamu bisa mengecek laporan keuanganmu dengan menekan tombol balance.
Kamu juga bisa mengeceknya dalam bentuk laporan keuangan harian, bulanan, hingga tahunan.

Kelebihan:
- Mudah digolongkan sesuai kebutuhan.
- Hasil balance-nya bisa minus expenses. Maksudnya besar pasak daripada tiang. Karena di beberapa aplikasi kalau hasil balance-nya minus jadinya error.

contoh balance yang minus expenses *dan ini punyaku xD

- Banyak grafis dan responsiv sehingga cepat untuk menginput data.
- Ada pengaturan untuk transfer. Jadi kalau kamu sedang mengambil uang di ATM untuk disimpan di dompet, tinggal menuju ke ‘Manage accounts’ selanjutnya di bagian bawah sendiri ada tulisan ‘transfer’. Klik maka akan muncul seperti ini.

- Bisa dibackup ke dropbox apabila sewaktu-waktu ganti device.
- Bisa pasang passcode

Kekurangan:
- Nggak ada alert/warning kalau pengeluaran ngalamin pembengkakan. Jadi ini murni pencatat pengeluaran. Bukan pengelola.
- Saldo di laporan bulanan mulai dari nol lagi.
- Laporannya nggak bisa diekspor.
- Gak ada pengaturan khusus utang-piutang wekekekek

Udah itu aja sih. So far so good aku suka aplikasi ini dan merekomendasikannya untuk kamu. silakan download di Google Play Store karena sesungguhnya aplikasi ini cuma berlaku bagi pengguna android! Wekekekkek. :D

Yuk ah kelola duit sendiri. Karena sesungguhnya perempuan yang pinter ngatur keuangan adalah calon istri idaman BHAHAHAHA. Iyalah, percuma aja cewek cantik terus punya dompet Korea bagus tapi isinya cuma duit Kapitan Pattimura, ZONK! Hahahaha.

Kalau udah pakai trus ada yang bingungin, bisa aja konsul dan mention di @newHildaIkka . Gratisss! *tapi bayar pake follow ya* *ditoyor*. xD

Amankan isi dompet,

-Hilda Ikka-