Ayo Masak: Puding Roti Tawar Kukus

Ayo Masak: Puding Roti Tawar Kukus

Hayo siapa yang di sini suka makan roti tawar? Emang sih ya roti tawar itu makanan paling praktis untuk disantap di keseharian kita. Tinggal oles mentega, selai, atau ditaburi meses aja udah enak. Bahkan berkat roti tawar pun kita bisa mengeksplorasi beragam resep dengan cara yang simpel kayak pizza roti tawar hingga puding roti tawar kukus ini.

Ide bikin kudapan ini datang disebabkan ada sisa pinggiran roti tawar yang coklat-coklat itu, sayang untuk dibuang *namanya juga ogah rugi BHUAHAHAHA. Iyah soalnya roti tawar itu sebelumnya dipake buat bikin roti bakar mini dan aku potongin pinggirannya. Lah kenapa gak pake roti tawar kupas sekalian? Udah rahasia umum kali kalo roti tawar kupas itu harganya lebih mahal dibandingin yang enggak *ogah rugi lagi xD.

Jadi daripada pinggiran roti tawar ini kebuang sia-sia, muter otak dah gimana caranya mengolah untuk jadi kudapan enak. Setelah googling sana-sini nyari referensi, tercetuslah ide untuk bikin puding roti tawar kukus. Bikinnya mudah, bahannya juga gampang dicari. Yok mareeeeee!

Bahan:
5 lembar roti tawar (bisa jadi pinggiran roti tawar yang setara dengan 5 lembar), potong-potong scramble
700 ml susu putih cair
2 butir telur ayam
½ sdt vanili
125 gr gula pasir
100 gr mentega, cair
100 gr keju parut
Meses untuk topping (sesuai selera aja sih, kalo aku pake meses)

Peralatan:
Dandang/panci untuk mengukus
Wadah aluminium foil (aku nggak tau kalo pake wadah selain ini berhasil ato nggak)

Cara memasak:
1. Campur susu cair, telur, vanili dan gula pasir. Kocok hingga larut seluruhnya.
2. Setelah itu masukkan roti, tambahkan mentega cair, dan keju parut. Aduk sebentar hingga rata.
3. Tuang adonan ke dalam wadah aluminium foil yang sudah dioles mentega. Lalu beri taburan meses di atasnya.
4. Kukus selama kurang lebih 30 menit dengan api sedang. Angkat.
5. Puding roti tawar kukus siap dihidangkan!

Catatan:
1. Untuk bahan isian bisa ditambahkan kismis loh. Jadi menambahkannya ke adonan bareng ama setengah bagian keju parut.
2. Untuk topping harusnya pake keju juga sih. Selain agar rasanya lebih nendang, penampilannya bisa lebih apik. Aku nggak pake karena persediaan kejuku lagi menipis wkwkwk.
3. Sajikan selagi hangat ya, lebih enak menurutku. Tapi tergantung selera sih, kalo suka dingin ya monggo. Cuma beda teksturnya, lebih padat dibandingin yang masih hangat teksturnya lebih lumer.
4. Itu kenapa hasil di gambar kayak kelihatan gosong/digoreng? Namanya juga pinggiran roti tawar warna coklat. xD

Haduh saking excitednya meramu kudapan ini aku jadi gak sempet motion step by step. Gimana ya, udah grogi duluan takut jadi produk gagal. Apalagi ini cara masaknya dikukus, di mana aku pernah punya kenangan buruk dengannya. Intinya sama sekali nggak berpengalaman lah. Untung ada Mbah Google, browsing lah aku nyari tau cara mengukus yang baik dan benar. Ternyata intinya:

- Letakkan bahan yang dikukus setelah air mendidih
- Jangan sampai air menyentuh bahan yang dikukus. Makanya pas ngisi air perhatikan batasnya.
- Jangan sering buka-tutup kukusan. Dikhawatirkan bahan yang dikukus terkena tetesan uap air yang menempel di tutup panci. Kalau bisa sih lapisi tutup panci kukusan dengan kain.

Alhamdulillah berhasiiil! Ibuku yang biasanya nyinyirin hasil eksperimenku kali ini bilang enak. Malah udah makan seperempatnya duluan sebelum kufoto. Makanya aku tampilin gambarnya dalam bentuk slice. :D Yeaaay jadi ketagihan praktek resep lagi. Tapi tetep aja yang mudah-mudah. Kalo roti-rotian dan oven-ovenan, angkat tangan deh aku. huahahaha. ^^v

Btw kamu bisa lihat resep gampang lainnya di label Ayo Masak yah!

Much love delicioso,

-Hilda Ikka-