Bahagia Hidup Berkomunitas

Bahagia Hidup Berkomunitas

Eh, udah pada tau belom kalo tanggal 28 September diperingati sebagai hari komunitas nasional? Yeee baru tau ya? Baru tau ya? Hahahahaha, sama. :p

Aduh bener-bener nggak kerasa deh ya, udah hampir dua tahun aku join Komunitas Emak Blogger beserta komunitas blog lainnya. Suatu hal yang nggak pernah kurencanakan dalam hidupku sebelumnya. And it changes my life, for-e-va.

Jadi aku mau nostalgia dikit lah ya, gimana ceritanya aku bisa nyasar ke komunitas blog hingga nyemplung basah di dunia per-blogging-an.

Dulu, gabung di sebuah komunitas blog adalah sebuah keisengan belaka. Gegara habis baca novel karangan Primadonna Angela dan Syafrina Siregar, yang mana keduanya sama-sama berterima kasih pada Blogfam. Aku pun bertanya-tanya, apa sih Blogfam itu? Setelah googling, akhirnya nemu deh forum Blogfam. Forum Blogfam ini merupakan web yang mewadahi diskusi para anggota yang seluruhnya merupakan blogger, baik aktif maupun nonaktif. Modelnya kayak Kaskus lah, yang banyak banget macem kamar dan thread-nya.

Untuk jadi anggota Blogfam, syaratnya cuma satu: harus punya blog. Ah elah itu mah udah punya sejak kelas 1 SMA! Dan aku gabung Blogfam itu sekitar kelas 2 SMA. Namun ternyata apa, begitu aku diterima sebagai anggota dan login di forum tersebut, kerasa banget sepinya. Tapi untunglah ada beberapa yang masih nampak batang hidungnya seperti Arif Hasan, Ragil Duta, Salman Faris, dll yang menyambut anggota baru dengan hangat.

Serunya sistem forum Blogfam nih, setiap anggota punya gelar/julukan masing-masing berdasarkan tingkat keaktifannya. Jadi kalo masih newbie dapet julukan ‘dagang gorengan’. Terus kalo udah aktif ngomentarin sana-sini bisa naik pangkat jadi ‘dagang nasi goreng’ dan seterusnya. Julukan itu akan selalu nempel di profil anggota dan otomatis terupdate kalo udah naik pangkat. Muahahaha lucu aja sih. Berasa temenan ama banyak juragan. xD

Untungnya kesepian forum ini hanya sesaat. Setelah aku dan beberapa anggota baru muncul, para anggota lama pun mulai aktif di berbagai thread. Aih senengnya! Orangnya seru-seru. Apalagi pas liburan kenaikan kelas 3 SMA, aku tertimpa musibah kecelakaan yang mengharuskanku bedrest selama sebulan. Selama itulah aku aktif ngerusuhi forum Blogfam dan lama-kelamaan bisa akrab dengan mereka. Aku bahkan ikut serta dalam projek cerbung estafet bergenre komedi. Aaak ada tantangan tersendiri gitu loh, asik aja bisa bikin ending se-absurd mungkin untuk dilempar ke penulis selanjutnya. xD

Setelah aku sembuh, aku jarang online lagi karena balik ke pesantren. Nah di pesantren kan jarang ada waktu buat begituan, apalagi udah kelas tiga. Makan tuh bimbel dan try out tiap minggu. -__-

Nah di forum Blogfam inilah aku mengenal nama Indah Juli. Beruntung waktu itu aku follow akun twitternya, yang merupakan cikal bakal perkenalanku dengan KEB.

Lama sudah aku nonaktif di Blogfam, aku lupa passwordku. Alamak, di-reset bolak-balik nggak bisa. Huhuhuhu. Udah minta bantuan juga tetep gak bisa. Mau buat akun baru, males. Iyalah masa jadinya dagang gorengan lagi? Kapan dong aku dagang siomay? ngoahahaha. Yaudalah kuikhlaskan saja, toh yang penting aku masih berteman baik dengan mereka. Halo Kak Salman, Kak Beby, Kak Evi, Kak Bisot, Happy, dll… we’re still be friends!

Lalu apa kabar twitter Indah Juli alias Mak Injul? Lhaiki, beliau ini sering banget update sambil mention akun @emak2blogger . Nyebut-nyebut KEB. Setelah sekian bulannya baru hatiku terketuk *cailah* untuk menyelidiki lebih jauh. Oalah ternyata ini nama komunitas. Oalah anggotanya khusus perempuan. Oalah yang belum menikah pun boleh bergabung.

Jadilah aku bergabung dengan Komunitas Emak Blogger ini sekitar awal tahun 2014. Teringat jelas Mbak Sary Melati yang menerimaku sebagai anggota melalui Facebook messenger. Aku yang masih lugu dan ingusan. Belum paham seluk-beluk per-blogging-an. Yang taunya blog cuma dibuat untuk menumpahkan segala keluh kesah akibat di-PHP gebetan. #ehhh Aku sendiri tak sadar, seolah ada gaya magnet di grup KEB yang menarikku untuk mempelajari dunia blog lewat para anggotanya hingga jadilah aku yang sekarang. Oh sungguh aku sangat berterima kasih. :’)

KEB region Surabaya yang selalu menggila xD

Aku sendiri nggak nyangka bisa menemukan diriku amat nyaman dengan dunia blog. Karena dulunya aku bercita-cita menjadi penulis fiksi. Karena dulunya aku selalu belajar membuat cerpen terbaikku sepanjang duduk di bangku SMA. Eh ternyata bakatku lebih tersalurkan dengan ngeblog, yang baru aku tahu selepas lulus SMA. :)

Aku pun menyadari, tanpa komunitas aku bukanlah apa-apa. Tanpa mereka aku nggak akan jadi seperti sekarang. Sekarang aku nggak cuma gabung di dua komunitas blog itu. Ada lagi Kancut Keblenger, Warung Blogger, Blogger Reporter id, dan Perempuan. Eits, bukannya serakah ya. Tapi tiap komunitas kan punya karakteristik dan pemanfaatan yang berbeda-beda jadi yaudahlah. Bukan maksud untuk saling menjatuhkan kok. :))

Untuk saat ini aku udah nyaman sih cuma gabung di berbagai komunitas blog. Belum ada niatan merambah ke komunitas bidang lain. Eh ada sih, pengen join mataponsel biar makin lihai belajar motret pake hape. Lagipula aku udah jadi bagian keluarga Gerakan Mahasiswa Surabaya yang rasanya kayak gabung ke komunitas hahahahaha. Belum ada niatan merambah komunitas lain sesuai minat dan bakat, tapi gatau lagi yah kalo ntar udah jadi emak-emak. lol

Buatku, gabung komunitas itu perlu! Karena ada banyak sekali manfaat yang kita peroleh. Bahkan untuk anak-anak pemalu dan introvert, kalau bergabung dalam komunitas yang sesuai minat bakatnya insya Allah akan tumbuh rasa percaya diri. Karena komunitas adalah tempat berbagi untuk orang-orang yang memiliki kesamaan dalam minat, bakat, tujuan, nasib dan lain sebagainya. Sehingga anak tersebut bisa mendapatkan dukungan dari teman-teman sekomunitasnya.

Terakhir, komunitas itu ibarat sapu lidi. Bilamana hanya satu, tidak punya kekuatan. Namun bila beberapa lidi diikat dan disatukan, maka akan menghasilkan kekuatan utuh. Jika sendirian dalam menghasilkan sesuatu yang baik, maka berdua outputnya akan lebih baik. Apalagi kalau lebih (yang bergabung), hasilnya akan jauh lebih baik lagi.

Kuat kita bersinar,

-Hilda Ikka-