Dinner Eksklusif di Kafe Bromo

Dinner Eksklusif di Kafe Bromo

[Sponsored Post]

Dalam bahasa Inggris, ‘dinner’ artinya makan malam. Namun bagi sebagian orang Indonesia, kata ‘dinner’ diartikan sebagai makan malam yang spesial. Setuju? :D

Makna makan malam spesial dalam kamus setiap orang pun berbeda-beda. Ada yang berpikiran pokoknya makan malam di luar. Ada yang berpendapat makan malam spesial itu di resto/café yang mahal. Ada juga yang menganggap makan malam yang spesial itu intinya ditemani seorang kekasih tercinta. #haseeek

Kalau dinner menurut kamusku sih… makan malam spesial dengan siapa aja yang penting terjamin quality time-nya. Lebih spesial lagi kalo tempatnya cozy, bisa berlama-lama, dan bisa makan enak tanpa perlu mengantre lama. Hmm… mungkin itu sebabnya banyak orang demen makan di resto all you can eat atau sistem buffet. Itulah mengapa orang mau bayar mahal karena mereka sengaja ‘membeli kenyamanan’.

Salah satu resto dengan sistem buffet adalah Kafe Bromo yang satu atap dengan Sheraton Surabaya Hotel & Towers. Dengan rate harga sekian per pax, kita bisa makan malam sepuasnya tanpa dibatasi waktu kecuali jam tutup resto. Berdasarkan pengalaman makan di resto all you can eat, rata-rata durasi makan normal hanya dua jam. Lebih dari itu bakal diliatin terus ama pegawainya bok, bikin gerah euy. *lol

Menu makanan yang tersedia di Kafe Bromo ini merupakan menu internasional karena sebagian tamu hotel kan warga negara asing. Namun jika ingin menyantap sajian lokal, kita bisa memesan secara khusus kok. Ada tuh konter khusus yang cook by order menu macam pangsit kuah, bakso, de el el.

Ragam menu tersedia mulai appetizer, main course hingga dessert. Menu ini aku kelompokkan berdasarkan letak meja/konternya ya. There is 6 huge menu counters dan aku cuma mencicipi 4 konter. How about the other two?

Yang pertama, konter pemesanan menu lokal. Karena sehari-hari lidah mengecap makanan lokal. I just want international menu at that time. xD Lagian kalo pesen kan masih harus nungguin *lol.

Yang kedua, konter yang menyediakan menu seafood, salad, roti, asinan dan keju. Aku lagi nggak kepingin roti dan salad. Aaak sebenernya aku suka seafood tapi karena di konter ini disajikan secara dingin jadi nggak berselera. Sementara asinan dan keju, aku nggak doyaaaan. Haha.

Udang goreng di atas es? Errrr

Warna-warni ^^

Keju dan asinan

Okeh, let’s icip-icip menu lainnya aja yaaah. Berhubung aku sadar kapasitas perut, nggak semua menu aku coba lah yaw. Jadi hanya ini yang bisa aku bagi review untuk kalian.

Yang pertama kali aku santap kalau lagi ingat adalah buah-buahan. Hal ini aku lakukan untuk mencegah rakus, makanya aku aku bikin kenyang pake buah dulu. Lagipula buah hanya butuh waktu 20 – 30 menit untuk dicerna secara sempurna. Aku menghindari makan secara kalap karena nantinya bakal membikin perut terasa begah. Apalagi pas bangun tidur, bakalan sakit banget deh.

Buah-buahan yang tersedia antara lain buah tropis seperti semangka merah dan kuning, melon, papaya, nanas, hingga anggur, jeruk, apel dan lain sebagainya. Boleh juga dinikmati dengan mencelupkan buah ke chocolate fountain. Hmm… yummy!

Choco fountain behind me!

Selanjutnya aku tergoda untuk menyantap makanan mini, yakni sushi! Plus sashimi. Aku ambil sashimi satu aja karena takut nggak doyan. Aku cocolin sashimi itu ke saos shoyu. Lhadalah entah aku nyocolnya kebanyakan atau emang rasanya kek gini, ASIN BINGIIIT. Ya ampunnnnnn, lidahku kaget bak kucing kejatuhan kulkas! Oke deh, aku makan sushinya langsung gak pake dicelupin apa-apa lagi.

Untuk main course, aku ambil seperlunya saja. Ada mie ala Singapore, Fish with Thailand Sauce, Fish with Chives Sauce, dan Potato Augratin. Aku suka mie dan ikan saus Thailand-nya. Mie-nya standar seperti mie goreng kebanyakan hanya berbeda racikan bumbu yang nggak kalah enak. Untuk ikan saus Thailand ini merupakan ikan goreng tepung disiram saus. Kayak koloke gitu. Kalau Potato Augratin ini baked potato yang dipanggang ama keju mozzarella dan entah apa, aku nggak terlalu suka but it was nice. :) Sementara itu, ikan bersaus kucai (Fish with Chives Sauce) ternyata sama sekali bukan seleraku, it was too creamy.

Oya, ada yang spesial nih menu dari India. Namanya Tandori Roti dan Goan Fish Curry. Tandori Roti itu anggaplah kulit lumpia tapi tebel dikit dan lebih garing. Penganan asal India ini bahan utamanya terbuat dari tepung gandum. Cara memasaknya dengan memanggang di atas wajan datar dengan sedikit geek (minyak) dan dipukul-pukul hingga agak kecoklatan. Trus rasa Goan Fish Curry-nya nggak mengecewakan, hampir mirip kuliner di Ampel. Daging ikannya padat, nggak lembut kayak ikan kebanyakan. Kedua menu ini kalo dimakan berbarengan, dahsyatnya ngalahin indomie pake telor ceplok setengah mateng. wuuuuwuuu

Pandori Roti dan Goan Fish Curry

Untuk minuman, tersedia banyak pilihan tapi nggak kufoto haha. Ada orange juice, ice tea, bahkan es campur! Yang jelas air putih tersedia di meja dan kita bisa panggil waitress untuk mengisi gelas kapanpun kita mau.

Kenyang dengan makanan berat, waktunya beralih ke dessert. Langsung nyerbu konter bagian makanan manis. Potongan kue-kue kecil yang ditata rapi satu per satu berpindah tempat ke piring yang bawa. Aku bukan penggemar kudapan, jadi aku hanya mengambil yang sekiranya kusuka. They are Chocolate Brownies, Almond Chocolate Praline, Mango Pudding, and Chocolate Pudding! They are sweet, really sweet as I smile for you. #hoeeeek #ditabokpembaca xD

Devil Cake

Almond Chocolate Praline

Peanut Butter Cake

Chocolate Pudding

Dessert lainnya sudah ada yang awe-awe padaku. Apalagi kalau bukan es kriiim! Oh, should I tell you I can spend it as much as I want? Huaaaa aku sampe ambil es krim 2 kali loooh. Haha. Apalagi varian rasanya enak-enak meski aku sempat kecewa nggak ada rasa cokelat. :( Coba tebak di antara 6 rasa ini manakah yang paling enak: Mocca, vanilla, stroberi, coconut, jackfruit, tiramisu? Favoritku yaaa jackfruit! Nangkanya nendang banget loh, kalah si Madun. :p Gak nyangka es krim nangka seenak ini. Ato mungkin aku mendadak terlempar di masa kecil yang sukanya jajan es potong rasa nangka. :D

Ice cone do by your self! 🍦. This ice cone belongs to @cewealpukat , 📷 : me #KafeBromo #SheratonSurabaya #ShootYourDinner

Foto kiriman Hilda Ikka • Ika Hikmah M. (@newhildaikka) pada Sep 1, 2015 pada 7:13 PDT

Sudah puas menyantap dessert, waktunya pulang dong. Etapi untungnya aku sempet terusik untuk keluar resto menuju tepi kolam renang. Soalnya kok ada orang kek lagi ngipasin sate. Ternyataaa memang ada konter menu di situ. Yakni barbeque satay dan martabak! Looool I want this. xD

Lupakan soal timbangan, this is my food trigger. Keduanya mantap! Aku mencicipi masing-masing varian sate mulai dari bakso, ayam, dan seafood sekaligus martabak 3 potong! OMG~~ xD

So, after spending quality time at Kafe Bromo, here’s the summary:

Rasa & kualitas: jempol dah! Sekitar 80% cocok di lidahku. Sisanya emang bukan seleraku ya. Main course selalu tersaji hangat, bikin selera makan tetep ada. Aku cuma kurang sreg aja makan sushi dalam keadaan dingin. Coba ada penghangatnya. :D Btw makanan yang belum sempat kucicipi nggak masuk hitungan ya. :D

Pelayanan: bintang lima! Waitress nggak pernah lelet dalam melayani, ramah, dan pengertian. #lho #eaaaak

Fasilitas: berhubung bawa aku bawa powerbank, jadi nggak terlalu memperhatikan jumlah colokan. Untuk table set yang ada di tengah, kayaknya nggak ada colokan. Untuk table set dekat dinding kemungkinan ada colokan. Ada free wifi dengan kekuatan sinyal excellent. Toilet pun letaknya nggak jauh dari resto. Cuma yang kurang nggak tersedia tisu di meja, kecuali kita yang minta.

Tempat: enak banget buat berlama-lama. Quality time bareng keluarga, temen ato kekasih, dijamin oke. ^^ Karena Kafe Bromo letaknya bersebelahan dengan kolam renang, kamu bisa menikmati makanan ditemani view kolam renang. ^^

Jadi, sudah tahu akan ke mana untuk quality time bareng orang tercinta? ;)

k.e.k.e.n.y.a.n.g.a.n,

-Hilda Ikka-