Yay! Kuku Cantik dan Muslimah Friendly di ME – Nail (Tunjungan Plaza)

Yay! Kuku Cantik dan Muslimah Friendly di ME – Nail (Tunjungan Plaza)

[Sponsored Post]

Sebagai perempuan yang makin ke sini makin doyan dandan, aku termasuk orang yang kalap dalam menjajal berbagai beauty product. Mulai dari skincare, lipstick, eyeshadow, and anythings you name it. Kecuali nail polish. Iyah, seumur-umur aku nggak pernah beli kuteks soalnya… ngapain? Nggak bisa terbasuh air wudhu kan. Kalo pake pun cuma pas lagi dateng bulan. Halah, lagian aku juga nggak hobi main-main cat kuku. Kecuali ada yang dandanin, aku mah mau-mau banget hahaha.

Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Beberapa hari yang lalu aku diajak oleh seorang temen blogger buat nyoba treatment nail art di sebuah gerai di Tunjungan Plaza. Sebelum aku sempet ragu, Mbak Vika ngasih tau kalo produk nail polish yang bakal kita cobain tuh kuteks halal. Alias muslimah friendly yang tetep bisa dipake buat salat. Hore!

Kuteks Halal di ME – Nail
Ternyata yang namanya kuteks halal alias cat kuku sehat ini udah cukup lama ramai diperbincangkan banyak orang. Duh betapa kudetnya aku, baru tau akhir-akhir ini. xD Pionernya yakni Inglot O2M Breathable Nail Enamel, produk nail polish asal Polandia. Berjuluk ‘breathable’ karena terbuat dari Polymer spesial yang membuat O2M dapat dilewati oleh udara dan uap air. Berdasarkan sumber yang aku baca, salah seorang ulama’ di California, Amerika Serikat membuat sebuah percobaan. Beliau mengolesi kertas saring dengan kuteks tersebut. Lalu beliau aliri dengan air dan tak lama kemudian air pun menetes keluar.

Karena disinyalir mampu menyerap air wudhu itulah, Inglot O2M Breathable Nail Enamel disebut-sebut sebagai kuteks halal. Label halalnya sendiri dikeluarkan oleh negara Amerika Serikat dan Libanon.

Beberapa pilihan warna kuteks Inglot O2M Breathable

Menicure + Pedicure dan Nail Art, Just lemme be the Queen
Begitu aku dan Mbak Vika tiba di gerai ME – Nail, kami disambut ramah oleh 2 pegawai cantik. Beruntung kami datang pada saat weekdays, jadi nggak terlalu ramai atau pun ngantri berjam-jam. Langsung saja kami menempati dua sofa gede berwarna ungu di sisi kanan. Sekali menghempaskan pantat di situ, rasanya bagaikan ratu. Uwuwuwu~

Tujuan kami ke sini memang untuk nyobain treatment nail art menggunakan kuteks halal. Tapi nggak ada salahnya dong ya pake manicure pedicure segala. Biar hasilnya nanti lebih syedap.

Pertama, kuku kami digunting/dirapikan (tergantung request). Lalu digosok-gosok oleh semacam gabus padat pipih yang panjang bentuknya. Gunanya sih untuk membersihkan kutikula alias kulit kuku yang mati. Biar cling gitu. Kemudian dipoles dengan semacam cairan dan direndam sebentar.

Sementara itu bagian lengan dan telapak tanganku diolesi lotion sambil dipijat-pijat sedikit.

Selanjutnya, Mbak-Mbak pegawai ini dengan telaten menggosok lagi kuku kami dua kali. Aku lupa nama tahapannya. :v Pokoknya kali ini gabus padatnya berukuran lebih besar dan punya 2 karakteristik: lembut dan kasar.

Selain itu pinggiran kuku yang seringkali dihiasi aneka kulit mati yang njerawut-njerawut pun dibersihkan. Kotoran-kotoran yang ada pada kuku pun semuanya dicukil. Tahap finishing-nya, kuku kami disemprot dengan cairan alkohol dan adem jadinya.

Setelah melalui proses yang cukup panjang, saatnya kuku kami dihias. Dan di sinilah keremponganku terjadi. Motifnya lucu dan unik-unik gaes! Tak kuasa aku memilihnya, maunya semua huhuhuhu *yakali :v

Akhirnya setelah sempat berubah pilihan 3 kali, aku mantep ambil motif panda. Why? Because it consists much cuteness! Aslinya aku pengen motif kucing sih, tapi sayang nggak ada.

Ini beberapa contoh motifnya, dan masih ada banyak lagi :D

Apapun motifnya, kita bisa pilih warna base coat sesuka hati. Nah kalo di halaman contoh motifnya, si panda ini base coatnya magenta. Aku mah pilih light pink, biar senada ama outfit yang aku pake hari itu.

Tiap kali kuku kami usai dipoles dengan kuteks, langsung dikeringkan pada alat pengering sebelum dipoles lagi. Hawa (?) pengeringnya bisa sesuai request loh, mau hangat ato adem. Aku mah pilih adem sist, soalnya tadi udah berpanas-panasan di jalan bareng mamang Gojek yang cakep. *ahay!

Kuku yang sedang dikeringkan | picture taken by www.diarysivika.com

Dan tahapan tersebut dilakukan berulang kali sampai nail art-nya selesai.

So here is…
TADAAAA! Pink Pandas on my finger! It’s just too cute!

Taken by www.diarysivika.com

NARSIS NARSIS NARSIS.

Taken by www.diarysivika.com

Sembari memotret hasil nail art, Mbak-Mbak ME – Nail dengan cekatan melanjutkan treatment pedicure. Kakiku direndam dalam air hangat-hangat kuku beberapa menit. Setelah dikeringkan dengan handuk, kuku kakiku pun dipotongi dan dibersihkan. Tahapannya hampir sama dengan manicure gitu lah.

Oiya, selain menyediakan treatment seputar kecantikan kuku, tangan dan kaki, ME – Nail juga melayani waxing. Bahkan pemasangan collagen untuk tangan agar tampak lebih cerah.

Lengkapnya lagi, ME – Nail pun menjual aneka produk perawatan kuku dan berbagai nail polish hingga aksesorinya. Ada juga tuh pengering kuku berbentuk monyet. LUCUK.

Personal Taughts:
So far, treatment di ME – Nail amat menyenangkan! Karena apa? Nggak kerasa sampe dua jam lebih kami menghabiskan waktu di sana wkwkwk. Lagian suasananya homey banget. Dekorasinya so shabby, begitu feminim. Dan buat kita yang suka dengerin lagu-lagu hits, bakal dihibur ama lagu-lagu yang diputer. Aku hepi banget sambil nyanyi-nyanyi lagu Pillowtalk-nya ZAYN. xD

Shabby chic

Ditambah Mbak-Mbak pegawainya sabar dan ramah bangeeet. Aku yang cerewet nanya ini-itu tetap diladeni dengan riang gembira. :D Terus suka ngasih saran demi kepuasan hati pelanggan. ^^

Sayang untuk treatment manicure + pedicure pijitannya kurang mantep sedikit. But really not bad, toh durasinya cukup lama sehingga rileks sungguh kerasa.

Overall, nail artnya SO BEAUTIFUL! Cantiiik cantiiiik. Hasilnya unyu-unyu dan akurasinya sekitar 85% dari contoh. Yaiyalah beda ukuran kuku. Kalo di contoh, kukunya kan panjang, lah punyaku gundek begini. :3

Terus terus gimana kalo dibilas air?

Jujur nih ya, aku nggak ngerasain perbedaan begitu berarti bila dibandingkan dengan kutek biasa. Memang sih hal yang paling membedakan adalah titik-titik lubang di permukaan kuteks. *kemudian paham kenapa disebut breathable* Tapi nggak banyak sih. Dan kalo pun dibilas agak lama, lapisan kuku berasa agak lembab namun nggak merata. Nah lho, jadi sangsi kan ya?

Kalo emang ragu dengan kehalalan alias wudhu friendly-nya kuteks Inglot, pakenya pas datang bulan aja. Lagipula jujur nih, aku lebih suka kuteks Inglot ini dibanding jenis lainnya. Karena bisa dikelupas jadinya nggak perlu ribet pake aseton muahahaha. Kalo pun kitanya salat, ya bisa pake buat acara malem abis maghrib kan ya. Ntar pas mau salat Isya’ malem-malem baru deh dikelupas.

Sebagai cewek yang nggak hobi koleksi nail polish dan lebih suka didandanin, dateng ke ME – Nail merupakan solusi efektif. Lagipula harganya dibanderol mulai 85 ribu ajah. Syukur deh, dulu aku ngiranya di atas 100 ribu makanya takut banget buat mampir ke sini. :v Lagipula treatment nail art udah meliputi kuku dibersihkan + dirapikan.

Oya, gerai ME – Nail ini bisa kamu temukan di Tunjungan Plaza 1 lantai 3. Kalo naik eskalator dari hall Tunjungan Plaza 1 pasti gampang ketemunya. Buat yang sering ke Gramedia pasti udah familiar dengan nuansa pink-nya. Apalagi tempatnya nyempil di sudut yang sering dilalui banyak orang hehe.

So, kalo nge-mall di Tunjungan Plaza worth to try sesekali untuk rileks di ME – Nail. Tapi kalo weekend biasanya agak ramai, jadi ada baiknya kamu reservasi terlebih dahulu. Terakhir, bawa temenmu juga biar makin seru! *soalnya krik-krik banget kalo sendirian xD

Anyway, terima kasih buat Mbak Vika, Mbak Mindy, dan owner ME - Nail atas undangannya. ^^

Salam pamer kuku,

-Hilda Ikka-

ME - Nail

Tunjungan Plaza 1 lantai 3

Jam buka: 10.00 - 22.00 WIB

Reservasi: 0857-3271-8637

Header pic taken by www.diarysivika.com