Terpana di Pameran “Kreativitas Tanpa Batas” oleh Faber-Castell Indonesia

Terpana di Pameran “Kreativitas Tanpa Batas” oleh Faber-Castell Indonesia

Halohalohalohaaaaaa!

Kalo kamu ngerasa opening di atas amatlah garing segaring upil yang ditaroh di bawah meja *ih jorok*, dapat ditebak kalo yang nulis ini udah kekurangan ‘gizi’ buat ngeblog lagi. Maksudnya, udah lama ngalor-ngidul gak jelas sampe blognya dianggurin dan otak berasa lemot abis buat ngerangkai kata di atas keyboard. :(

Nah di akhir bulan Mei lalu aku mencoba untuk bangkit membenahi blog + mengejar mimpi-mimpi yang lain. Sebagai permulaan, aku menghadiri launching pameran karya seni “Kreativitas Tanpa Batas” yang diselenggarakan oleh Faber-Castell. Event ini digelar pada 30 Mei – 5 Juni di Atrium Grand City Mall Exhibition & Convex Surabaya. Buatku, hal-hal berbau seni dapat membangkitkan ide dan memunculkan inspirasi loh!

Sekilas Tentang Pameran “Kreativitas Tanpa Batas”
Sebagai salah satu produsen pensil kayu tertua di dunia, Faber-Castell dikenal inovatif untuk melebarkan sayap produk-produknya. Perlu kita tahu, Faber-Castell nggak cuma memproduksi pensil kayu buat UN yah. Lebih dari itu, ada pensil warna, connector pen, spidol, dan beragam alat tulis/gambar lainnya yang dibutuhkan oleh kelas amatir hingga profesional! Secara nggak langsung, Faber-Castell ini punya andil besar dalam pembentukan proses kreatif para penggunanya.

Lalu berdasarkan penuturan Pak Yandraman Halim selaku Managing Director PT Faber Castell International Indonesia, proses kreatif di negara maju telah bergeser dari creative thinking ke creative making. Artinya, kreativitas nggak lagi diukur dari ide, melainkan produk secara nyata. Hal inilah yang kemudian menjadi dasar perlunya ada aktualisasi ide, diantaranya melalui sebuah pameran.

Pameran “Kreativitas Tanpa Batas” ini sendiri menampilkan karya-karya jagoan anak bangsa yang pernah diikutkan dalam ajang perlombaan Faber-Castell. Yep, sejak tahun 2011 Faber-Castell aktif menyelenggarakan lomba untuk mengasah daya kreatif anak maupun orang dewasa. Mulai dari lomba menggambar, melukis pada produk canvas, sampai menulis cerpen pakai tangan. Iya, nggak diketik! *keplok keplok*

So, pameran ini bisa disebut sebagai apresiasi terhadap karya mereka agar menjadi semangat untuk terus giat berkarya. ^^

Bu Risma Dukung Penuh Ajang Kreativitas Anak Bangsa
Duh, bangga emang punya walikota sekeren Bu Risma. Selain dikenal sigap membangun infrastruktur kota dan memperbaiki pelayanan publik, Emak-nya arek Suroboyo ini juga amat concern terhadap perkembangan kreativitas anak. Makanya beliau getol banget mengupayakan perpustakaan dan taman baca di berbagai wilayah Surabaya. Harapannya, hal tersebut dapat menarik minat baca dan menumbuhkan daya imajinasi lewat buku-buku yang menarik.

Bu Risma menerima kenang-kenangan dari Faber-Castell yang diberikan oleh Bu Siska

Yang unik nih, ada spot air mancur di Balai Kota Surabaya yang sengaja difungsikan sebagai tempat bermain air anak-anak. Seriously tempatnya nggak berupa playground, makanya terbilang ‘sangar’. Saking uniknya, anak-anak yang main air di sini bukan cuma warga sekitar. Banyak loh yang dianter orang tuanya naek motor trus pake baju renang BHAHAHAHAK koplo wes pokok e. Dan tempat ini rame sampek malem ohmaygaad. :’D

Suasana malam di area air mancur Balai Kota (30/10/2014)
Hasilnya burem, waktu itu masih pake Xiaomi Mi 3

Emang sih dulunya ya bukan tempat bermain gratis untuk masyarakat. Sejak masa kepemimpinan Walikota Surabaya berada di tangan Bu Risma, arena tersebut dibuka untuk umum secara cuma-cuma. Alasannya? Untuk memacu perkembangan motorik anak, terang beliau. Lagipula memang sih ya nggak semua anak beruntung dapat mengunjungi kolam renang setiap minggu. Maka main air di Balai Kota tanpa biaya sudah cukup menyenangkan. :D

Serunya Bereksplorasi di Pameran “Kreativitas Tanpa Batas”
Selain memajang aneka hasil tangan peserta lomba, pameran ini juga menghadirkan berbagai karya seni berbahan produk Faber-Castel. Sebut saja replika kapal pinisi yang terbuat lebih dari 12 ribu kerangka bagian pen connector. Kemudian ada gaun pesta seberat 25 kg yang diciptakan oleh seniman Kerstin Schulz dengan 9 ribu pensil. Dan masih banyak lagi.

INI GAUNNYA~~

Untuk anak-anak, tersedia berbagai fun activities di sini mulai dari mewarnai, menggambar hingga berkreasi dengan pernak-pernik.

Yang asik nih, dengan narsis di beberapa spot pameran dan menguploadnya di Facebook, kita bisa ngebawa pulang produk Faber-Castell yang dipilihkan secara acak untuk pengunjung. Aku pun nggak mau kalah, walau ujung-ujungnya cuma dapet sebiji rautan HUAHAHAHA.

Dateng ke pameran seni emang selalu membuatku terpana dan terpesona. Harapanku sih ya semoga ndang kesetrum jiwa kreatif para pembuat karya seni. Aksi nyata menghasilkan karya, gak koyok aku seng kakehan nggedabrus in real life atau mek goler-goleran nang kasur. xD xD

Good job, Faber-Castell! Terus dukung proses kreatif anak bangsa yaaak~

Much love♥,

-Hilda Ikka-