Berani Tampil Colorful Ala Hilda Ikka

Berani Tampil Colorful Ala Hilda Ikka

[SPONSORED POST]

Dulu, duluuuuu sekali aku ini anak yang super nerd. Ya sampe sekarang sih. #lah Tapi jaman itu lebih parah. Cuek sama penampilan dan punya selera fashion yang payah. Nggak pernah merawat diri dan sukanya tampil ‘aman’ alias nggak hobi mix n match baju. Prinsipku dulu mah simple: pake outfit berwarna senada dari atas sampe bawah!

Oyeaaah, aku tau kok betapa membosankan penampilanku waktu itu. 😅

Setelah beranjak dewasa, aku mulai berani keluar dari zona nyaman. Apalagi setelah nama Dian Pelangi meroket, wuuuuh yang namanya tren tabrak warna jadi booming di mana-mana. Banyak perempuan yang lebih berani berekspresi dengan penampilannya. Diikuti dengan perkembangan social media dan fashion icon yang menjamur, kita jadi lebih mudah mendapatkan referensi gaya berpakaian sesuai selera.

Nah, akhir-akhir ini aku lagi demen berdandan colorful. Gara-garanya ngefans sama Diana Rikasari terus terhipnotis ama selera fashionnya. Buatku, gaya fashionnya tuh menantang banget. Karena meski konsepnya rame dan full color, tetep aja nggak bisa asal tabrak kan. Jadi aku masih coba-coba sambil mempraktekkan hal-hal berikut ini:

1. Bermain dengan Kombinasi Warna
Color scheme itu penting! Jadi kita perlu cermat memadukan dalam memadukan warna, nggak bisa asal, “Oh, pink sama biru itu pasti cocok!”

Ya mesti kita liat dulu. Pink-nya yang bagaimana? Baby pink atau shocking pink? Birunya biru muda kah? Atau electric blue? Lah kalo baby pink dipasangin dengan electric blue kan belum tentu cocok. So, harus banyak-banyak mengenal tingkatan warna juga.

[1]

Buat mengasah sense dalam mengkombinasi warna, aku sering mantengin gaya OOTD orang lain. Tinggal sortir aja mana yang menurutku bagus dan lama-lama aku mulai terbiasa mencocokkan satu warna dengan yang lain.

2. Perbanyak Wawasan Tentang Aliran Fashion
Kamu pasti pernah kan mendengar istilah-istilah fashion seperti vintage, harajuku, bohemian, 90’s, pastel, monokrom, dan lain sebagainya. Nah, selain mahir memadu padankan warna, kita juga kudu pinter mengidentifikasi aliran fashion item tersebut.

Seperti yang pernah di-share oleh Diana Rikasari sendiri, selama ini ia pun selalu menerapkan tema dalam berbusana. Semisal Diana mau tampil playful, maka ia mengkombinasikan warna dari outfit-outfit yang bertemakan playful. Kayak t-shirt dengan patch, misalnya.

Cheer up, patch up! 😊 #ootd

A photo posted by Diana Rikasari (@dianarikasari) on Dec 6, 2016 at 1:54am PST

Makanya, walaupun color scheme udah bener tapi temanya nggak sesuai, jatuhnya tetep kurang pas. Pake blouse pastel namun dipadu dengan celana boho, misalnya. Kan jadinya tabrak mode antara gaya feminim dengan bohemian.

Caranya gimana untuk tau hal-hal beginian? Ya sering-seringlah baca artikel fashion. Aku pun sering googling sendiri.

3. Jangan Takut Bereksperimen
Nggak ada manusia yang sempurna. Jangan keduluan oleh rasa khawatir ini-itu, takut dicap aneh blahblahblah… Heiyoooo, masalahnya kan kita nggak bakal tau kalo nggak pernah nyoba. Yha kan?

Baru-baru ini aku pun nyoba bereksperimen dengan sepatu etnik. Suer, seumur-umur aku nggak punya fashion item yang bertemakan etnik, kecuali kemeja batik yang cuma aku pakai di acara khusus. Eh terus, aku dapet kesempatan buat ngereview sepatu batik handmade dari d.a.t alias D’Arcadia Treasure!

Pas milih produknya, asli aku bingung! Motifnya cantik-cantik dan modelnya bagus-bagus alamaaak hahaha. Banyak macemnya mulai dari flatshoes, wedges, high heels, dkk. Ada motif batik, jumputan, stripes, dan lain sebagainya. Andaikan aku horangkayah, pasti lebih dari 10 model bakal kuembat. Serius! Kalo gak percaya, nih coba liat.

Tuh kan, makanya aku perlu semedi 3 hari 3 malam buat memutuskan. Mau yang flatshoes apa yang wedges? Mau warna aman ato warna menantang?

Akhirnya pilihanku jatuh ke Seruni Makassar Red. Kenapa?

Pertama, aku belom punya alas kaki dengan desain seperti ini. Tipikal sandal teplek yang nyaman banget buat jalan-jalan santai atau acara casual. Apalagi dilengkapi tali-temali ala sepatu ballet yang inovatif. Kedua, aku belum punya alas kaki berwarna merah kayak gini. Satu-satunya alas kaki warna merahku adalah sepatu keds. Itu pun mulai jarang aku pake gara-gara ribet pakenya.

Well, aku bingung menyebut fashion item satu ini. Untuk sementara, aku sebut sandal aja yha. XD

Aku suka desain Seruni Makassar Red ini. Dari penampilannya aja aku udah bisa menilai betapa entengnya pake ini ke mana-mana. Eh beneran, ergonomis dan pas sekali di kakiku. Aku jadi betah berlama-lama mengenakan sandal ini seharian. Kan biasanya kalo pake sandal berdesain sama namun kurang ergonomis, bikin kaki nggak nyaman dan gampang capek.

Sandal ini dilengkapi tali – temali layaknya sepatu ballet, tapi aku nggak ngelilitin talinya ke betis seperti pemakaian pada umumnya. Aku sadar diri kalo betisku gede sis! Jadi ya aku ubet-ubet deh di sandalnya kayak pas aku pake sepatu salsa. Ato kalo mau lebih ringkas tinggal aku lilitkan di area pergelangan kaki aja. Beres!

Faktor kenyamanan lainnya adalah material sandalnya yang berkualitas. Sol bagian dalam terbuat dari kulit yang lembut dan gak panas. Sementara sol bagian luarnya terbuat dari karet yang dijamin anti selip. Meski sedang berada di tempat yang berpotensi licin, alhamdulillah aku nggak pernah terpleset.

Sayang talinya aja yang buatku kurang sesuai karena berbahan kain beludru. Kan agak kurang senada dengan konsep sandalnya. Sekadar masukan aja; coba kalau bahan kainnya sama, pasti lebih apik.

Ngomong-ngomong, seperti apa gaya OOTD-ku mengenakan sandal ini? JENG JENG JENG…

W A R N A - W A R N I ☀ • Ethnic footwear by @arcadiatreasure . So compact and stylish yet. • #DiaryOOTDHilda #DiaryFashionHilda #YelloHotelsJemursari #BlogggerSurabaya #LifestyleBlogger #YellowOOTD

A photo posted by Hilda Ikka • Ika Hikmah M. (@newhildaikka) on Dec 5, 2016 at 9:34pm PST

Yeah I know sandal ini lebih pas untuk bergaya bohemian. Tapi nggak ada salahnya kan aku coba untuk bergaya casual? 😀😀 Nah, kalo menurut kamu gimana?

Betewe, alas kaki dari Arcadia Treasure ini spesial karena dibuat dengan sepenuh cinta oleh tangan-tangan para pekerjanya. Dan tentunya melewati proses yang amat panjang uhlalaa~ Kalo kamu pengen tau bagaimana proses pengerjaan produknya, bisa kamu intip di video berikut ini.

Arcadia Treasure nggak hanya memproduksi alas kaki, melainkan juga tas dan pernak-pernik lainnya. Keseluruhan produknya menggunakan konsep modern etnik yang menggabungkan unsur kearifan lokal dengan tren masa kini.

Produk Arcadia Treasure dibanderol mulai dari 150 ribu hingga 400 ribuan. Tergantung ukuran, bahan, dan tingkat kerumitan produksinya. Harga yang menurutku sepadan dengan kualitas yang didapat. Sementara itu, untuk ukuran alas kaki tersedia sampe nomer 42 lho! So, welcome para pemilik kaki istimewa!

Kalo kamu tertarik atau kepo dengan produk Arcadia Treasure lainnya, boleh banget untuk main-main ke arcadiatreasure.com atau akun IG @arcadiatreasure . Selain itu, Arcadia Treasure juga tersedia di berrybenka.com dan offline store yang tersebar di beberapa kota. Untuk informasi lebih lanjut, silakan cek website-nya ya.

Color your feet on!

-Hilda Ikka-

💗 ARCADIA TREASURE 💗

Facebook | Twitter | Instagram

http://arcadiatreasure.com

Credit
Gambar [1]: https://id.pinterest.com/pin/527343437601565114/