Wakacao: Pepper Lunch Ala-Ala di GKB - Gresik

Wakacao: Pepper Lunch Ala-Ala di GKB - Gresik

Siapa di sini penggemar nasi hotplate? Yang demen Pepper Lunch tapi bujet nggak mencukupi? Yuk tos dulu sini! Karena kalo iya, berarti kita sama. 😂

Baca: Pertama Kali Nyobain Pepper Lunch!

Aku dan Muffin doyan banget ama nasi hotplate satu ini. Tapi kami selalu ngerasa sayang buat makan di restonya karena yah.. 200 ribu untuk sekali makan berdua? Hmm enggak deh. Ya bisa aja sih aku dan Muffin makan di Pepper Lunch pas ultah/anniv. Cuma, buatku Pepper Lunch kurang fancy untuk merayakan momen spesial.

Beruntung sekarang ini banyak sekali rumah makan yang menyediakan menu Pepper Lunch versi low budget. Mayan lah buat tombo pengen. Contohnya di Surabaya, ada Platter.

Baca: Review Platter - Rungkut Madya Surabaya

Trus di Gresik rupanya juga ada, namanya Wakacao. Baru buka Februari lalu dan merupakan anak cabang dari Wakacao BSD (Tangerang). Wakacao sendiri udah ekspansi ke kota-kota lain seperti Jakarta, Bandung, dan Jogja.

Waw, rada amazed aja sih karena cabang lain berada di kota besar sementara Gresik hanyalah 'kota sebelah Surabaya'. Tapi emang peluang bisnis kuliner di Gresik lagi subur-suburnya. Banyak remaja tanggung yang butuh tempat nge-hits. 😂

Berlokasi di Jl. Jawa Gresik Kota Baru, gerai Wakacao ini gampang ditemukan. Kalo dari arah Kebomas, tempatnya di kiri jalan. Bangunannya sekilas tampak seperti rumah dengan pohon dan tanah berumput di halamannya. Susunan huruf 'WAKACAO' berderet di atas pintu masuk, dengan aksen lampu bohlam di sisi kanan-kiri sebagai pemanis.

Begitu masuk, langsung terdengar alunan lagu pop yang diputar. Tempatnya nggak seberapa gede tapi mayanlah. Ada beberapa jenis meja untuk berdua, berempat, atau berbanyak. Kira-kira Wakacao dapat menampung maksimal 45 - 50 pelanggan.

Aku seneng dengan desain interiornya yang minimalis namun fancy sekaligus homey. Dilengkapi dengan kipas angin sebagai pengusir hawa gerah. Suasananya agak remang-remang romantis. Maka dari itu aku memutuskan duduk di dekat pintu masuk supaya dapet cahaya yang cukup untuk motret makanan.

Seorang Mbak pegawai dateng menghampiri sembari menyerahkan selembar daftar menu. Iya pilihannya gak banyak emang. Keuntungannya, kita nggak bingung memilih. Soalnya makin banyak menu pilihan, makin lama aku dan Muffin memutuskan. 😆

Begitu pesanan kami datang, rasanya senang sekali! Soalnya penampakan aslinya sama persis dengan gambar yang ada di daftar menu!

Beef Pepper Rice - Rendang
Rp 32.000,-

Baru kali ini aku makan nasi hotplate yang mengusung citarasa kuliner lokal. Rendang cuy, ini bisa jadi pilihan pas kalo kamu pengen makan fancy tapi hati masih berlabuh di rumah makan Padang.

Seperti yang terlihat pada gambar, set hotplate ini terdiri dari nasi putih, potongan daging 1/2 matang, irisan bawang bombay, telur ceplok setengah matang (yang pas kefoto udah matang LOL), serta bumbu rendang + taburan jagung manis + daun bawang.

Ada semacam kremesan juga sih. Enak gurih kriuk-kriuk.

Kalo mau makan harus diaduk ya nasinya. Jadi nggak akan ada 2 kubu seperti #TeamDiaduk dan #TeamNggakDiaduk. Mohon bedakan antara makan nasi hotplate dengan sarapan bubur. Yak sip.

Setelah diaduk sesuai selera, penampakannya malah mirip nasi goreng. Yaudah lah ya. Toh rasanya enak kok. Rasa rendangnya mirip walau nggak senampol rendang beneran. Kurang legit aja sih buatku, but it's okay.

Dagingnya sendiri agak kenyol-kenyol gitu dan gak terlalu susah ngunyahnya. Namun tetep lah nggak segampang ngunyah daging yang 150% matang.

Trus kelar makan ini kenyang banget ternyata. Bok, porsinya cukup banyak berarti.

Beef Pepper Rice - Kari
Rp 32.000,-

Ini ulasannya sama persis dengan menu sebelumnya ya. Yang beda cuma di bumbu, karena ini varian kari.

Rasa karinya menurutku lebih mengarah ke kari timur tengah/malaysia. Bukan kari ala-ala Indonesia ya, jadi ini nampol banget rasanya. Aroma karinya kuat dan bener membangkitkan nafsu makan.

Es Milo
Rp 8.000,-

B aja buatku. Karena bubuk Milo-nya masih banyak banget di bawah. Sewaktu dateng pun airnya masih kerasa anget trus dicemplungin es batu gitu. Jujur aku kurang suka sih dengan minuman kaya gini yang airnya masih panas trus dicemplungin es batu. :(

Kan ya nunggu airnya dingin dulu, trus es batunya keburu cepet leleh hiks.

Tapi yaudah lah ya, emang bubuk Milo buanyaaaak banget jadi bisa dicemilin deh. :v

Overall...

Rasa & kualitas: worth the price. Potongan dagingnya melimpah, porsinya pun geday alias gede bray. Keterlaluan kalo makan di sini nggak kenyang huft. Semoga ada inovasi rasa lainnya biar ada alesan buat balik ke sini. 😀

Harga: standar kok, nggak mahal-mahal amat. Masuk akal dengan penyajian menu seperti itu.

Pelayanan: pegawainya ramah-ramah! Cukup cepet juga loh pesenan kami datengnya.

Fasilitas: nggak banyak sih. Yang pasti ada toilet + wastafel. Nggak ada wifi dan musola. Pendingin ruangan pun hanya kipas angin. Kalo mau agak isis sih duduk aja di deket pintu masuk. Oya, untuk parkiran mobil agak susah tapi ntar bakal dibantu tukang parkirnya kok.

Betewe ada baby chair loh! So, it's family friendly.

Tempat: oke sihhh, masih fine buat makan-makan fancy ato dinner ama orang tersayang.

Kesimpulanku kalo dibandingin ama Platter, ya level Wakacao setingkat di atasnya. Soalnya dari segi bumbu, Wakacao nggak terasa begitu artifisial hihi.

Sampai saat ini aku belom tertarik buat balik ke sana lagi. Etapi aku penasaran sih ama perkedel kejunya, tapi males ke sana demi perkedel doang! Wkwkwk. Ditunggu menu-menu barunya ya Wakacao!

Nom nom,

-Hilda Ikka-

*

WAKACAO

Jl. Jawa No.53, Yosowilangun, Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61151

Buka Selasa - Minggu pukul 15:00 - 22:00 WIB

(031) 3953673