Itemanis & Ichipono: Cafe & Resto Kuliner Jepang Sederhana di Rungkut Asri Tengah - Surabaya

Itemanis & Ichipono: Cafe & Resto Kuliner Jepang Sederhana di Rungkut Asri Tengah - Surabaya

Dulu, lidahku sama sekali nggak akrab dengan kuliner Jepang seperti ramen, sushi, kari Jepang, dan kawan-kawannya. Namun semenjak pacaran dengan Muffin, lama-kelamaan aku doyan juga. Gara-gara dia demen ngajakin aku wisata kuliner asal negeri sakura ini sih.

Selama ini, kami nyobain resto/kedai yang menyediakan kuliner Jepang di kawasan tengah kota Surabaya aja. Ya sekitaran Ngagel, Pucang, dan Tegalsari. Soalnya waktu pacaran dulu, aku masih ngekos di Kaliasin. Baru setelah menikah, kami tinggal di rumah orang tua Muffin di wilayah Rungkut.

Nah, semenjak tinggal di Rungkut dan sering wara-wiri, aku jadi ngeh ada tempat nongkrong yang sekilas tampak kayak kedai makanan Jepang gitu. Tepatnya di pinggir jalan raya Rungkut Asri Tengah yang sebelahan dengan McD Rungkut. Namanya, Itemanis. Karena hampir tiap hari aku melintas di depannya, aku pun tergoda buat nyoba makan di situ.

Selepas maghrib, aku dan Muffin bertolak menuju Itemanis. Sesampainya di sana dan memarkir motor, kami sempat linglung karena tidak mendapati karyawan yang berjaga di luar. Nggak lama kemudian, seorang karyawan menghampiri kami dan menanyakan mau duduk di area outdoor atau indoor. Jelas lah kami lebih memilih indoor karena pasti ada AC dan tempat duduk ya lebih nyaman hehe.

Suasana di Itemanis cenderung sepi, hanya ada 2 - 4 orang yang nongkrong di area outdoor. Sementara di area indoor, cuma ada satu grup yang mengerumuni satu meja besar. Aku dan Muffin pun memilih meja dengan sofa empuk di pojokan.

Harus aku akui, tempat dan suasana di Itemanis ini cenderung nyaman. Antara satu meja dengan yang lain nggak berhimpitan. Kursinya banyak yang empuk. Nggak berisik, alunan lagu yang diputar cenderung berirama pelan sehingga nggak merusak keseruan obrolan pengunjung.

*kan biasanya ada tuh cafe yang alunan musiknya keras banget bujubuneng, sampe kita kudu teriak-teriakan kalo ngobrol ama yang lain 😂*

Betewe, aku nggak tau ya Itemanis dan Ichipono ini merupakan satu manajemen atau dua badan yang berbeda kemudian bekerjasama. Soalnya Itemanis cuma menyediakan menu minuman, sedangkan Ichipono khusus menyediakan menu makanan.

Gindara Teppanyaki
Rp 26.000,-

Muffin penasaran ama menu teppan di sini, terus milih yang lauknya gindara karena ayam sudah terlalu mainstream hehe. Ternyata ya.. dari segi penampilan terlihat biasa aja. Rasanya? Hmm, biasa juga tapi lumayan laah haha.

Ternyata Teppanyaki-nya berupa nasi, fillet gindara yang dimasak dengan saus kecap Jepang gitu, serta tumisan tauge/kecambah dengan pokchoy. Sayur tumisnya bercitarasa manis, senada dengan gindaranya. Manis di sini dalam artian kayak manisnya kecap, tapi nggak sekental kecap khas Indonesia. Buat yang sering mamam kuliner Jepang, you know what I mean kan. XD

Porsi segini kenyang deh dan sebanding dengan harganya.

Okonomiyaki
Rp 20.000,-

Okonomiyaki ini merupakan pizza Jepang yang berbahan dasar kubis, telur, dan tepung dengan isian sesuai selera. Nah, aku jadi ketagihan okonomiyaki gara-gara pernah ngicipin okonomiyaki langganan Muffin di Malang yang enak banget!

Kalo dibandingin ama yang di Malang, okonomiyaki ala Ichipono ini harganya lebih murah. Yaaa selisih 3 - 5 ribu gitu wkwk. Ukuran okonomiyaki ini lumayan lho. Meski di daftar menu dia masuk kategori snack, buatku ini ngenyangin kayak main course.

Isiannya sih banyak ya. Yang aku inget ada kubis, wortel, daun bawang, daging ayam, dan lain sebagainya. Kamu bisa tanya ke waitress-nya untuk memastikan sebelum memesan. Kali aja ada sayuran/isian yang nggak kamu suka.

Soal rasa sih oke, cuma bumbunya terlalu nendang di lidahku wkwk. Kerasa banyak rempahnya, eh saus + mayonesnya tumpah ruah. Ulala~~ jadi kaya keasinan gitu. Untung lidahku masih bisa mentolerir. Lain kali kalo mau nyoba okonomiyaki ini, request ah supaya nggak berbumbu lebay. Yang sedang-sedang aja.

Orange Juice
Rp 15.000,-

Minuman es jeruk yang asli jeruk, bukan dari nutrisari atau semacamnya yes. Enak seger gitu, manis dan ada kecutnya dikit. Ukuran gelasnya standar, kudu diseruput dikit-dikit biar es jeruknya nggak cepet habis. 😂

Summary
Rasa & kualitas: bisa dibilang ‘enak dan sederhana’. Iya, dari segi rasa dan penampilannya itu loh sederhana. Tapi oke dan cocok kok di lidahku.

Harga: untuk makanannya sih sangat terjangkau, apalagi untuk ukuran kuliner Jepang. Sementara minumannya, heyaaak sedikit mencekik xixixi. Yah standar cafe pada umumnya, harga menu makanan terjangkau tapi minumannya selangit.

Aku lupa deh harga yang tercantum di daftar menu udah termasuk pajak atau belum. Seingetku sih udah tapi aku nggak yakin soalnya lupa hahaha. Pokoknya sekalipun belum termasuk pajak, total bill-ku nggak bikin kantong menjerit kok.

Oya, ini aku foto daftar menunya. Ini harga yang berlaku waktu tahun 2016 ya. *ketauan deh kapan nongkrongnya wkwk*

*klik gambar untuk memperbesar ya!*

Pelayanan: oke sih, ramah dan nggak bikin gengges sama sekali.

Fasilitas: kalo wifi sih nggak ada. Kalo toilet, aku nggak tau karena gak sempet ke toilet. :D Oiya, di sini juga menerima pembayaran debit. Tapi aku lupa EDC-nya, dari BCA kalo bener.

Tempat: ih pokoknya nyaman banget deh untuk area indoor. Udah lah ber-AC, tempat duduknya empuk-empuk, suasananya selow gitu, cincay lah~ Sayang tempat parkir untuk mobil kudu di pinggir jalan raya.

Aku jadi sedih kalo tempat ini sepi pengunjung huhu. Soalnya untuk ukuran tempat nongkrong dan menu-menu semacam itu ditambah tempat yang nyaman, harganya tuh cukup terjangkau. Sampe sekarang sih masih buka tempatnya, semoga tetep laris ya. Aku kangen okonomiyaki-nya, jadi pengen ke situ lagi.

Kalo kamu, punya tempat nongkrong favorit deket rumah? Boleh share di kolom komentar lho!

Happy nom-nom,

-Hilda Ikka-

*

Itemanis Coffee & Ichipono

Jl. Rungkut Asri Tengah No. 46 Surabaya

Buka setiap hari pukul 15.00 - 22.00 WIB