Review Secret Key Snail Repairing Toner untuk Kulit Kombinasi Berminyak

Halooo! Well, udah lama ya aku nggak mengulas produk skincare maupun makeup. Maklum udah semester 6, daku semakin terperangkap ke dalam lembah tugas-tugas kuliah yang fana huft. Makanya ini aku sempet-sempetin dah karena kangen euy!

*padahal mah biar draft nggak numpuk aja haha*

Ayway, Secret Key Snail Repairing Toner ini hydrating toner pertama aku. Bisa dibilang produk ini amat memorable bagiku hehe. Dulu aku belinya di Althea tapi sayang sekarang udah enggak tersedia lagi di sana.

Secret Key Snail Repairing Toner mengklaim dapat melembabkan kulit kering dan menyegarkan kulit berminyak. Intinya, Secret Key Snail Repairing Toner dapat digunakan oleh pemilik kulit kering hingga berminyak gitu.

Secret key Snail Repairing Toner

Isi:

150 ml

Ingredients:

Water, Butylene Glycol, Alcohol Denat, Athaea Rosea Flower Extract, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Snail Secretion Filtrate, Beta-Glucan, Hydroxyethylcellulose, Saccharomyces/Caragana Sinica Root Ferment Extract, rh-Oligopeptide-1, Prunus Amygdalus Dulcis (Sweet Almond) Seed Extract, PEG-60Hydrogenated Castor Oil, Panthenol, Disodium EDTA, Acetyl Hexapeptide-8, Phenoxyethanol, Fragrance.

Packaging:

Secret Key Snail Repairing Toner ini dikemas dalam dus karton berdesain sederhana dan minimalis. Beruntung produk asli Korea ini dilengkapi stiker berbahasa Inggris sehingga aku dapat membaca keterangan dan ingredient list-nya.

Wadah tonernya sendiri berupa botol plastik dengan tutup ulir dan lubang kecil untuk mengeluarkan isi produk. Di bagian lubang itu ada segel aluminium foilnya kok, jadi terjamin kehigienisan isinya. Selama pemakaian sampai habis, aku nggak pernah punya masalah dengan kemasannya. So far so good.

Tekstur dan Aroma:

Tekstur Secret Key Snail Repairing Toner ini berupa cairan bening dengan sensasi ‘licin’ yang membuatnya tidak seperti air biasa gitu. Aromanya wangi lembut, nggak mengganggu sih di aku. Buat yang hidungnya sangat sensitif (sangat lho ya) dengan aroma alkohol mungkin bakal sedikit terganggu.

Pemakaian:

Secret Key Snail Repairing Toner dipakai setelah cuci muka. Petunjuk penggunaannya sih pakai kapas, tapi aku lebih suka langsung pakai tangan. Daya serapnya lumayan, tepuk-tepuk dikit biar cepet. Sensasinya enak sih di wajah, terasa segar, adem, dan ada efek kulit jadi sedikit lebih plump gitu.

Tekstur Secret Key Snail Repairing Toner

Overall:

Sebagai first timer, aku suka dan jatuh hati sama toner ini! Enak dipake dan nggak ada efek samping yang merugikan. Mana isinya banyak pula. Sesuai klaim, Secret Key Snail Repairing Toner ini emang kerasa melembapkan. Di kulit wajahku yang kombinasi normal berminyak, dia nggak bikin makin minyakan kok.

💖
+ Aromanya enak
+ Lumayan cepat menyerap
+ Isi banyak
+ Efek kulit kenyal

💔
- Nggak dijual di Indonesia
- Not cruelty free

8,5 out of 10

Harga:

Rp99.000,-

Waktu aku beli di Althea sih segitu. Sekarang di marketplace rata-rata Rp125.000 sampe Rp150.000 sih.

Repurchase?

Nope. Soalnya produk ini menggunakan ekstrak lendir siput. Sekalipun nggak haram, aku sedih aja siputnya dieksploitasi. It’s a no for me.
-

Sedih sih sebenernya nggak bisa repurchase Secret Key Snail Repairing Toner ini. Tapi aku bakal lebih sedih kalo aku mengambil manfaat dari eksploitasi hewan. FYI, untuk menghasilkan lendir siput dalam jumlah banyak, maka siput-siput ini dibuat stress supaya dapat menghasilkan lendir berlebih. Kasihan ya. ☹

Buat yang bertanya mengenai info halal tidaknya Secret Key Snail Repairing Toner ini, mohon maaf ya aku nggak tahu pasti. Aku akuin kalo aku kurang berhati-hati, namun berdasarkan info yang aku baca di highlight IG story @kinans.review , lendir siput itu nggak haram kok. Tapi ya karena ada unsur ‘kekerasan’ itulah aku memutuskan untuk enggak pakai produk ini lagi.

Buat yang tahu info mengenai kehalalan produk Secret Key, bisa share di kolom komentar yak. Aku udah DM akun IG Secret Key Indonesia tapi sampe sekarang belum dibales gaes. ☹ Boleh dong kamu bantu bom DM pertanyaan yang sama biar mereka gatel untuk menanggapi, HAHAHA.

Salam kinclong,

-Hilda Ikka-