Review: Biokos Derma Bright Intensive Brightening Foam

Review Biokos Derma Bright Intensive Brightening Foam – It’s been a long time since I wrote a review about facial wash! Sejujurnya aku tuh udah nyobain beragam face wash, tapi nggak semuanya aku review. Lha pas aku pake, yang nge-review udah sejuta umat jeh! 👀 Jadi yang aku review palingan karena sponsored project kayak Cetaphil dan Herborist.

Berarti ini sponsored juga dong?

Enggak sih, ini iya dikasih ama brand tapi nggak diminta bikin review. Sebagai beauty reviewer yang baik hati, aku selalu cobain setiap produk yang brand kasih ke aku. Yah sebagai bentuk apresiasi karena udah diajak kerja sama.

Anyway, akutu enggak terlalu akrab sama produk Biokos makanya aku tertarik buat cobain produk ini. Terlebih harganya pun agak melangit, jadi enggak pernah terpikir beli. Padahal mana tau bagus, kan?

Tapi emang sih aku nggak ada estimasi apa pun sama Biokos Derma Bright Intensive Brightening Foam ini, malah cenderung underestimate. Karena yah.. sabun cuci muka di mana-mana kayak sama aja wkwk.

Biokos Derma Bright Intensive Brightening Foam

Isi:

80 gr

Kemasan:

Enggak mau jelasin panjang lebar karena bisa kalian nilai dari gambar ya, huahaha. Pokoknya wadah tube yang bisa kempes saat isinya makin berkurang. Tutupnya tidak ringkih. No complain at all.

Ingredients:

Water, Sodium Laureth Sulfate, Coco-Betaine, Sodium Lauroyl Sarcosinate, Glycerin, Cocamide DEA, PEG-80 Glyceryl Cocoate, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Titanium Dioxide, Peg-45 Palm Kernel Glycerides, Peg-6 Caprylic/Capric Glycerides, Sodium Palmitoyl Proline, Nymphaea Alba Flower Extract, Dipropylene Glycol, Aminomethyl Propanol, Humulus Lupulus (Hops) Strobile, Alpha Arbutin, Dipotassium Glycyrrhizate, Butylene Glycol, Carbomer, Polysorbate 20, Palmitoyl Pentapeptide-4, Saccharomyces/Xylinum Black Tea Ferment, Hydroxyethylcellulose, Phenoxyethanol, Potassium Sorbate, Chlorphenesin, Xanthan Gum, Fragrance.

Tekstur & Aroma:

Creamy lembut, ketika digosok enggak berbusa lebay. Pake sedikit aja dengan setetes air bisa untuk sewajah. Aromanya wangi kalem, enak menenangkan.

Pemakaian:

Aku sih pakai produknya seukuran ujung jari telunjuk dan dibasahi sedikit air. Dia ini nggak berbusa tapi pas digosok itu krimnya meleleh dan cukup untuk sewajah.

Kemudian bilas dengan air bersih.

Kondisi kulit wajah usai pakai ini sekilas mirip kayak habis pake Cetaphil. Tapi ini jauh lebih baik sih menurutku. Ngomong-ngomong, kulitku kombinasi normal-berminyak ya.

Kalo Cetaphil tuh beneran kayak nggak memengaruhi kulitku, akunya jadi ‘ngerasa kurang bersih’ karena habis cuci muka kayak masih kerasa berminyak. Nah Biokos ini juga begitu, masih ada sensasi ‘agak berminyak’, tapi dikit banget. Walhasil cenderung gak bikin kulit terasa ketarik dan gak merampas kelembapan kulit secara 100%.

Hasil:

Sejauh aku pakai, nggak ada iritasi ataupun efek buruk yang terjadi. Maka aku bisa bilang cocok ya pakai ini. Lembut, wanginya enak, pemakaian irit, dan gak bikin kulit terasa kering.

Etapi ada kok kekurangannya.

Aku nggak bisa pakai ini kalau lagi bruntusan atau jerawatan! Gak tau kenapa di area bruntusan atau jerawatan bakal terasa agak cekit-cekit dan kering kalua pakai ini. Plus enggak membantu pemulihan kondisi kulit, jadi aku pake sabun cuci muka khusus kalua lagi bruntusan/jerawatan.

Overall:

Secara kualitas bagus kok, boleh banget lho dicoba bagi pemilik kulit kering, normal, maupun kombinasi berminyak. Cuma harganya sih yang bikin perut mulas, hohoho.

💖
Tekstur lembut
Wanginya enak
Irit pemakaian
Produk lokal

💔
Gak bisa dipakai waktu bruntusan/jerawatan
MEHONG

7,5 out of 10

(karena harganya mahal hiks)

*

Harga:

Rp153.000,-

Repurchase?

Sebagai sobat hemat sih, aku nggak tertarik beli hehe.
*

Yaudah segitu aja. Bisa jadi produknya bakal diskontinyu karena aku cek di marketplace mana-mana banyak yang kosong LOL.

Cantik itu mahal katanya,

-Hilda Ikka-