Eh gak taunya… Lumayan juga!
Garnier Light Complete Yoghurt Sleeping Mask
Isi:
20 mlPAO (Period After Opening):
12 bulanKemasan:
Setahuku, Garnier Light Complete Yoghurt Sleeping Mask ini punya 2 jenis kemasan: plastic jar (50 ml) dan plastic tube (20 ml). Secara pribadi sih jelas aku lebih suka kemasan tube soalnya lebih higienis, hehe. Jadi sekalipun aku cocok ama nih produk, gak bakal minat beli yang kemasan jar.Kemasan luarnya berupa kotak karton berwarna dominan kuning-biru dan dilengkapi dengan segel plastik. Wadah tubenya didesain dengan tutup ulir, yang mana merupakan desain kemasan skincare favoritku (karena prinsip higienitas itu tadi).
Terdapat logo halal MUI dan PAO di kemasan kotak karton. Expired date dicetak seperti ukiran di bagian atas (belakang) kemasan tube sehingga gak bakalan pudar.
Terdapat logo halal MUI dan PAO di kemasan kotak karton. Expired date dicetak seperti ukiran di bagian atas (belakang) kemasan tube sehingga gak bakalan pudar.
Ingredients/kandungan bahan:
Aqua/Water, Dimethicone, Niacinamide, Glycerin, Isohexadecane, Caprylic/Capric Triglyceride, Pentylene Glycol, Talc, Butylene Glycol, Ci 77891/Titanium Dioxide, C13-14 Isoparaffin, T-Butylalcohol, Ascorbyl Glucoside, Tocopheryl Acetate, Sodium Acryloyldimethylthaurate/VP Crosspolymer, Sodium Acrylate/Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer, Sodium Benzoate, Hydrolyzed Soy Protein, Phenoxyethanol, Bifida Ferment Lysate, Triethanolamine, Polyacrylamide, Silica, Polysorbate 80, Limonene, Linalool, Benzyl Salicylate, Benzyl Alcohol, Caprylyl Glycol, Capryloylsalicylicacid, Alpha-Isomethylionone, Parfum/Fragrance, Sorbitan Oleate, Geraniol, Disodiumedta, Disodiumstearoyl, Glutamate, Bht, Citrus Limon Fruit Extract/Lemon Fruit Extract, Citral, Laureth-7, Aluminum Hydroxide, Hexyl Cinnamal. (F.I.L.C195519/1)Tekstur dan Aroma:
Tekstur Garnier Light Complete Yoghurt Sleeping Mask ini berupa krim kental berwarna putih. Tipikal pelembap dengan rich texture. Aromanya sedikit menyiratkan wangi lemon meski yah, terkesan artifisial sih namun sama sekali nggak mengganggu kok.Pemakaian:
Aku pakai Garnier Light Complete Yoghurt Sleeping Mask di urutan terakhir night skincare routine. Fungsinya mirip pelembab atau moisturizer.Well, soal sleeping mask sama dengan moisturizer atau tidak masih menjadi perdebatan. Ada yang berpendapat kalau sleeping mask konsentratnya lebih tinggi dan kurang bagus untuk dipakai setiap hari. Namun untuk Garnier Light Complete Yoghurt Sleeping Mask ini menurutku tergolong produk moisturizer sih meski judulnya “sleeping mask”, soalnya Garnier sendiri melabeli produk ini sebagai krim malam.
Berhubung tekstur krimnya cukup tebal, aku pun mengaplikasikan produk ini secukupnya sekitar 1 ruas jari tangan. Butuh waktu untuk mengaplikasikan produk sampai benar-benar rata (warna putihnya menghilang). Usai diusap merata ke seluruh bagian wajah, ada sensasi sedikit lengket ketika disentuh.
Hasil:
Hal yang aku perhatikan pertama kali setelah pakai produk ini: pas bangun tidur wajahku terasa kenyal dan terhidrasi. Muka bantalku nggak keliatan begitu kusam. Kalau aku sentuh, emang berasa ada kayak lapisan tak kasat mata gitu di muka. Mungkin ini efek dari urutan ingredient nomor 2: Dimethicone, yang merupakan zat berbasis silicon.Setelah pemakaian rutin beberapa hari, hasilnya jadi nggak begitu wow lagi, entah mengapa. Akhirnya aku pakai berselingan dengan produk moisturizer lain. Biasanya aku pakai saat kondisi wajah sedang baik-baik saja atau butuh hidrasi lebih. Aku nggak pakai produk ini di saat wajahku sedang berjerawat karena teksturnya yang rada berat membuatku merasa nggak nyaman.
Kesimpulan:
Untuk produk skincare on budget, menurutku ini sangat lumayan lho. Garnier Light Complete Yoghurt Sleeping Mask mengklaim dapat membantu mengurangi tampilan kusam, menyamarkan noda hitam, dan mencerahkan kulit. Ini sesuai dengan klaim dari kandungan Niacinamide yang berada di urutan ketiga. Soal mencerahkan kulit, hasilnya memang tidak begitu signifikan. Cukup dari wajah bangun tidur yang tampak lebih cerah dari biasanya.Garnier Light Complete Yoghurt Sleeping Mask merupakan pelembab yang sifatnya tergolong occlusive karena adanya kandungan dimethicone dan glycerin yang membentuk semacam lapisan untuk menjaga kelembapan kulit.
Aku merekomendasikan Garnier Light Complete Yoghurt Sleeping Mask bagi pemilik kulit normal atau dry to normal. Bagiku kurang cocok bagi pemilik wajah berjerawat/bruntusan dikarenakan teksturnya yang rada berat.
💖
- Harga terjangkau
- Kemasan kecil & travel friendly
- Kulit terasa lembap hingga pagi
💔
- Teksturnya agak berat
- Tidak cocok untuk pemakaian rutin setiap hari
8,5 out of 10
Harga Garnier Light Complete Yoghurt Sleeping Mask: sekitar Rp27.000,- sewaktu aku beli di minimarket. Harganya bervariasi tergantung tempat kamu membeli, kalau di toko kosmetik grosiran jelas lebih murah.
Repurchase?
Iya, namun tidak dalam waktu dekat. Niatku ingin repurchase untuk dibawa bepergian tapi kan semenjak pandemi aku jadi nggak pernah bepergian. :(
***
Itu dia review Garnier Light Complete Yoghurt Sleeping Mask ala aku. Ngomong-ngomong, sekarang aku tertarik untuk mengeksplor produk skincare on budget soalnya mau merencanakan punya anak jadi butuh berhemat shayyy~ wkwk. Ada yang mau kasih rekomendasi produk skincare on budget andalan kamu? Tulis di kolom komentar ya!
Thanks for reading 💖
-Hilda Ikka-
Keren banget kak hilda, reviewnya sangat membantu untuk mengenal lebih dalam mengenai produk garnier, berkat review kak hilda aku menjadi lebih tau cara penggunaan dan bahan yang terkandung dalam produk garnier, terima kasih kak
ReplyDelete