“Oh GMS, oh GMS..I’m sure I can’t forget you
Oh GMS, oh GMS..I’m sure I can’t forget you
In the future you will find, there are many great man
They are really brave man
They come from our GMS...”
Satu kata yang langsung terlintas di kepala saat mendekati perayaan Dies Natalis GMS ke 63 adalah “YAAAAY akhirnya aku bisa lepas jabatan!!!”
Terdengar durhaka sekali yak, tapi realitanya nggak sepicik itu loh. Aku pingin cepet-cepet terbebas dikarenakan tugas akhir kuliahku telah mencapai titik level ‘cepet-nikahin-adek-aja-Bang’. Bener-bener menguras banyak tenaga dan waktu sampai-sampai nggak bisa meluangkan waktu untuk GMS. Ketika udah lepas dari kepengurusan, aku gak lagi dihantui oleh rasa bersalah atas tanggung jawab kan.
And I should tell you that.. GMS adalah singkatan dari Gerakan Mahasiswa Surabaya. Terkesan radikal ya berkat kata ‘Gerakan’-nya tapi sebenarnya enggak loh. Ya memang sih karena GMS ini berdiri pada zaman gak enak era pasca kemerdekaan, penggunaan diksi ini sah-sah aja. Well, GMS ini amat berjasa besar bagiku. Terlebih karena sudah mempertemukan aku dengan Muffin sampai jadi sepasang kekasih *lol.
Social Icons