I’m Officially Graduated!

Thursday, September 24, 2015

I’m Officially Graduated!

Alhamdulillahirabbil’alamin…

Puji syukur ke hadirat Allah… penantianku selama dua tahun akhirnya datang juga. Tepat pada 22 September lalu aku diwisuda. Momen yang kuraih dengan penuh perjuangan dan air mata akhirnya tiba di depan mata.

Terdengar begitu lebay ya? Tapi begitulah realitanya. Kuliah di broadcasting buatku sungguh berat. Dua tahun lamanya bagaikan ditempuh selama bertahun-tahun. Aku merasa beruntung sekali ada Muffin di dekatku, dialah tempat berbagi keluh kesahku selama bertahan menyelesaikan kuliah ini.

Snap and Share: Pipe & Barrel – Polisi Istimewa

Tuesday, September 22, 2015

Snap and Share: Pipe & Barrel – Polisi Istimewa

Chocoreaders ada yang tau Chef Ken? Itu loooh Runner Up jebolan Master Chef Indonesia season 2. Yeah, chef berkepala plontos sebagai ciri khasnya ini ternyata arek Suroboyo lho! Dan yang paling penting, tau gak sih kalo Chef Ken ini punya tempat nongkrong hits dan kekinian di Surabaya?

Yaelah belum tau ya? Chef Ken ini merupakan pemilik cafe Pipe & Barrel di kawasan jalan Polisi Istimewa (dekat Monumen Perjuangan Polri). Kalau dari arah lampu merah Jl. Dr. Soetomo tinggal lurus aja, sampe nemu Pipe & Barrel di kiri jalan. Dan entahlah, dari dulu udah ngiler pengen ke sana tapi selalu tertunda. Hingga pada akhirnya aku keturutan berkat aplikasi OpenSnap! Yayy!

Lho, kok bisa? Jadi begini prolognya…

Yuk, Jadi Blogger Kekinian!

Thursday, September 17, 2015

Yuk, Jadi Blogger Kekinian!

Dewasa ini, kreativitas dibutuhkan oleh hampir seluruh aspek kehidupan dalam menghadapi dunia persaingan. Apabila seseorang ingin selangkah lebih maju dibanding sesamanya, maka ia dituntut untuk lebih kreatif dari yang lainnya.

Contohnya saja dari pengusaha rumah makan. Untuk menarik perhatian calon pelanggan, tentu rumah makan yang dikelolanya harus unik dan punya suatu daya tarik tersendiri yang membekas di hati pelanggan. Hingga akhirnya dirancanglah sebuah rumah makan yang terinspirasi dari model pesawat terbang. Interiornya dibuat persis seolah sedang berada di dalam pesawat. Mulai dari ruangan yang menyerupai kabin penumpang, bentuk kursi dan meja makannya, ada tas koper dengan luggage tag, serta para pelayan yang berseragam bak pramugari. Keren kan? Nggak heran kalau rumah makan ini sukses mencuri perhatian publik dan meledak di pasaran. Kalau mau tau, beneran ada loh di Surabaya. Kapan-kapan deh aku ceritain di blog.

Berkaca dari cerita tersebut, sesungguhnya kreativitas tidak memandang profesi. Begitu pun kita sebagai blogger, tak luput dituntut untuk sangat kreatif. Kenapa sangat? Ya karena pasar/segmen yang kita bidik adalah industri kreatif. Hampir sama dengan industri advertising. Lah kalo gak kreatif gimana mau bersaing? Mati dong dilibas ama yang lain.

Pancious Pancake House – Tunjungan Plaza

Tuesday, September 15, 2015

Pancious Pancake House – Tunjungan Plaza

*UPDATE*
Mohon maaf sebelumnya karena dulu aku abai/kurang memperhatikan status kehalalan makanan/resto, ternyata menu Fish and Chips itu haram karena mengandung alkohol (dalam pembuatan adonan tepungnya itu pakai alkohol). Dulu aku nggak tahu proses pembuatan fish and chips yang otentik, pun pihak resto nggak ngasih tau. Jadi sebaiknya untuk teman-teman muslim menghindari resto yang menjual menu beralkohol ya.
-
Bagiku, Pancious adalah resto spesialis Pancake terhebat yang pernah ada. Jadi sewaktu Pancious Surabaya mengadakan kompetisi blog untuk mereview menunya, gak pake mikir dua kali aku langsung ikutan! Toh nggak bakal rugi keless, lhawong makanan dan minumannya jempolan semua. :9

Baca pengalaman pertama ngicipin menu Pancious di Coco Baileys dan Sausage & Salami Super Delicious ala Pancious!

Nah, di kompetisi blog tersebut ternyata aku nggak menang hadiah utama Sodara-Sodara! Tapi sebagai pemenang favorit barengan ama Mbak Nining (kisekii.com), aku berhak ngedapetin voucher makan Pancious senilai 200 ribu! Yuhuuu! Alhamdulillah… soalnya makan enak di Pancious itu nggak murah. lol

Tutorial: Agar Linkwithin Tidak Muncul di Beranda

Sunday, September 13, 2015

Tutorial: Agar Linkwithin Tidak Muncul di Beranda

Sebagai pemanasan, aku mau tanya nih. Adakah di sini yang merupakan pengguna setia widget Linkwithin?

Aku! Aku! Aku! *malah heboh jawab sendiri* xD

Harusnya sih pada banyak yang ngacung. *sotoy. Nggak salah, kenyataannya widget Linkwithin ini easy to use pake BANGET. Nggak perlu registrasi, nggak perlu buka email. Langsung cuss ke webnya, isi data-data, tinggal pasang. Beres deh! Dan yang paling penting, gak pake ribet edit HTML. *ini adalah salah satu hal yang paling kuhindari *lol :v

Eh dari tadi udah nyebut Linkwithin melulu, apa iya ada yang belom tau?