Mau wisata kuliner Surabaya dari pagi sampai malam? Simak daftarnya!
*
Setelah tinggal di Surabaya selama kurang lebih 5 tahun, aku paling nggak bisa hidup tanpa kulinernya. Pernah waktu magang di Jogja selama 2 bulan, aku homesick karena merindukan kuliner Surabaya. Level sambal pun nggak ada yang rasanya mirip dengan sambal-sambal di Surabaya! 😂
Siapa nih yang gak bisa hidup tanpa pensil alis? Apa pensil alis andalanmu, gengs? Ada yang demen Emina Agent of Brow (Brown)? 😃
Aloha mantemaaan!
Keknya udah lama yak postingan kuliner nggak nongol di mari. 😁 Maka dari itu, aku mau throwback nih cerita kulineran terseru dan nggak akan pernah terlupa sewaktu di Ubud. Yap, ini kejadiannya pas aku volunteering untuk UWRF 2017 lalu.
I’m done with BB cream.
Padahal awal-awal belajar makeup, aku demen banget pake BB cream. Bahkan untuk pemakaian sehari-hari (kuliah). Saking demennya, kalian bisa nemu 3 review produk BB cream dari brand berbeda di blog ini. 😂
Adakah di antara kalian yang sampai dewasa ini punya banyak teman? Dari yang mayan deket—sering ngobrol—sampe yang bener-bener sobat kental alias partner in crime, kalo dihitung nyampe 10 orang gak?
Kalo iya ada, wah aku iri banget! Karena sepanjang perjalanan hidup (dan sekolah), aku nggak punya banyak teman dekat.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Social Icons