When You’re Falling for a Doctor

Thursday, August 14, 2014

Kalo dokternya cakep gini, emang rela bagi-bagi? :p
Aku terpikir untuk menulis postingan ini berkat mengamati perilaku seorang blogger sister yang ada dalam lingkaran kehidupanku. Sister satu ini punya hobi dan keahlian networking hingga suatu ketika ia kembali kontak dengan teman lama berkat teman barunya. Si teman lama yang merupakan laki-laki kawan SMP dan SMA-nya di Jogja ternyata sudah banyak berubah. Dari yang dulunya cupu sekarang bisa sekeren Boy William #halah!

Kabar bahagianya, si temen ini baru saja lulus S2 kedokteran di Australie. Lalu tak lama kemudian ia mengajak sister untuk bertemu di Jogja mumpung liburan musim dingin. Sister pun menyanggupi dengan dalih karena ia juga akan menemui keluarga budenya di Jogja #modus :p Dan rencana Allah mengizinkan sister untuk bertemu dengan temennya ini yang bakal ia sebut Mas Dokter.

Ini Lebaranku, Mana Lebaranmu?

Sunday, August 10, 2014


Hai Chocoreaders, meski lebaran udah lama lewat tapi masih halal kan ya kalo aku cerita kisah lebaranku sekarang. And you know, lebaranku tahun ini bener-bener berbeda deh dengan tahun lalu. Bukan suatu hal yang menyedihkan, karena saking asiknya aku mau ceritakan ini ke kalian. (≧◡≦)

Keluargaku setiap tahun selalu mudik ke Jombang saat menjelang malam takbiran. Jadi kita berangkat pas hari puasa terakhir selepas Ashar dan sampai di kampung halaman selepas Isya’. Selanjutnya adek-adekku bakal nonton takbiran keliling di kampung bersama sepupuku lainnya. Kalau takbirannya udah selesai, pasti semuanya pada merengek minta dibelikan kembang api buat bermain di halaman rumah.

Welcome August


Selamat datang bulan Agustus! Bulan yang semarak dengan hiasan merah-putih di mana-mana (jadi kerasa banget nuansa nasionalisme-nya ^^). Yeah, Agustus ini aku siap menyongsong jadwal kesibukan yang ketat nan padat. Say hello for the list below!

Memo-Labilia Marshanda

Thursday, July 31, 2014


Beberapa waktu lalu santer diberitakan bahwa Marshanda tak lagi mengenakan hijabnya di foto profil akun berbagai social medianya. Beragam reaksi pengguna dunia maya pun ramai menghiasi fanpage Marshanda di Facebook. Banyak yang menghujat, ada pula yang mendukung bahkan tak sedikit yang malah berkomentar tidak penting. Aku sendiri yang mendapatkan kabarnya langsung fresh from the oven (karena hanya berselang 3 jam setelah diuploadnya foto-foto tak berhijab) pun ikut tercengang. Marshanda yang di mataku telah melalui perubahan dengan baik… betapa cepatnya terjungkir 180 derajat.

Ah.. wanita yang belum genap berusia 25 tahun itu, membuat perubahan kontroversial di tengah semaraknya bulan suci Ramadhan. Bulan yang harusnya membuat umat lebih dekat pada Rabb-nya.

Kalo Jodoh, Takkan Kemana

Friday, July 25, 2014


Eaaa, masih ingat dengan postinganku yang berjudul BaladaKetemu Idola? Sempet loh jadi popular post nomer satuku sampai akhirnya harus tergerser di posisi kedua oleh postingan yang kuikutkan GA *yang pada endingnya aku gak terdaftar sebagai peserta….ngenes! T^T

Okey, berhubung kemarin adalah tanggal 22 Juli yang tidak akan aku kaitkan dengan hasil pilpres ataupun skandal lepas hijabnya Marshanda, aku bakal cerita mengenai hadiah ulang tahun terindahku pada usia ketujuh belas. ^^

Thanksgiving for 19th

Monday, July 21, 2014


“HBD Kawaann… barakallah fii umriik. :D”
“Ika, selamat ulang tahun… semoga barokah usianya, dimudahkan jalan menuju cita-cita, selalu dalam lindungan Allah. :))”
“Happy birthday Ika… Semoga makin menjadi insan yang lebih baik di bulan yang penuh barokah ini dan tetap langgeng terus hehe”
Ucapan dan doa dari kawan, kerabat, dan orang terdekat terus membanjiri inbox sms, chat BBM, serta social media. Aku senang sekali mendapat ucapan sebegitu banyaknya karena hal itu menandakan masih ada yang peduli dengan ulang tahunku meskipun berkat reminder social media. :D Soalnya ada loh, ada orang yang kuharapkan tapi belum pernah sekalipun memberikan ucapan untukku padahal jelas-jelas ia sedang online! (╯҂ ‵□′)╯

Wishing List of Receh untuk Buku

Thursday, July 17, 2014


By the way, aku ikutan challenge ‘Receh untuk Buku’ di blog-nya Maya Floria Yasmin. Lumayan lho, challenge ini memberiku solusi mengenai belanja buku yang sudah tidak ada lagi anggarannya semenjak kuliah. Dulu sewaktu masih SMP, aku punya penghasilan 50 ribu per semester tiap kali dapat peringkat. Saat SMA meski tak punya peringkat, aku masih punya sisa-sisa dikit lah dari uang saku ditambah penghasilan dari jualan bross saat kelas sebelas. Nah, setelah lulus aku pun jadi kere maksimal. -_- Gak pernah nambah koleksi baruuu, hiks.

Tak ada persyaratan khusus untuk mengikuti challenge ini. Yang terpenting hanyalah menabung. Karena untuk sebagian orang (yang kebanyakan boros kayak saya :D) menabung itu perkara yang sulit, cara nabungnya diganti dengan mengumpulkan uang recehan yang ada. Misal habis belanja di In**mart kembaliannya berupa receh, nah masukin saja ke celengan. Atau pas nyapu sore-sore di rumah nemu duit recehan, boleh juga. Dijamin makin rajin bersih-bersih rumah. :p