Ketika Senjata Pamungkas Ketinggalan

Sebetulnya kalo ditanya soal benda apa yang paling penting dibawa tiap kali bepergian, aku kerap bingung. Pasalnya kalo pergi ke mana-mana aku selalu bawa banyak barang. Jadi ya buatku semua barang itu penting. :D Namun kalo udah soal taruhan nyawa (duileh bahasanya, mentang-mentang lagi marak begal :v), aku punya dua senjata utama yang harus ada. Kalo ketinggalan, tamatlah riwayatku. *lebay XD Lagipula aku baru menyadarinya Oktober tahun lalu.

Kala itu, aku menyambangi kota Jogja istimewa bersama keempat kawan kuliahku untuk keperluan mendaftar magang di salah satu stasiun televisi lokal di sana. Karena rencana keberangkatan yang amat mendadak, kami sepakat menaiki bis. Yang eksekutif pula, sebagai antisipasi untuk kawan-kawanku yang tidak terbiasa naik bis. Aku yang sudah punya track record bepergian jauh ke mana-mana tidak mengkhawatirkan hal apa pun. Namun begitu kali pertama aku menapaki bis dan duduk
di dalamnya, aku merasakan hawa tidak enak.

Kayaknya aku bakalan mabok, nih.

Self Publishing Story

Apa itu self publishing? Ada yang sudah tahu?

Ternyata sebagian orang banyak yang belum mengerti betul sistem self publishing . Bahkan kalangan peminat literasi maupun penulis pemula, belum tau sama sekali adanya sistem penerbitan ini. Sangat disayangkan sekali, bukan? Untuk itulah, Bincang Santai kali ini mengangkat tema dunia penerbitan buku sambil memperkenalkan istilah self publishing.

Bincang Santai adalah program kerja dari Gerakan Mahasiswa Surabaya yang berupa mini-talkshow atau obrolan terbuka pemuda Surabaya untuk bertukar ide dan pengetahuan. Selain membahas isu-isu penting dengan cara santai dan gak boring, juga sebagai area networking bagi komunitas dan organisasi pemuda di Surabaya.

Kalau Aku Jadi Nam dan Kamu Adalah Shone

Apa sih yang terlintas di benak kalian begitu mendengar frase ‘cinta pertama’? Pasti setiap orang punya bayangannya masing-masing. Ada yang memikirkan orang yang pertama kali disukai, ada yang sekelebat teringat pada sang pujaan yang kini entah bagaimana kabarnya, dan lain sebagainya.

Lalu, bagaimana dengan film? Adakah yang mengingatkanmu pada cinta pertama?

Play with Cats in Cutie Cats Café

Wohooo, siapa yang setuju dengan kutipan di atas? Aku! Aku! Aku tentunya! *acung tangan* Buatku, waktu yang kuhabiskan untuk play with cats itu gak pernah sia-sia. Karena itu setimpal dengan kelucuan dan tingkah polah mereka yang menggemaskan! Tapi andai kamu tahu, hal yang paling menyedihkan bagi seorang pecinta kucing sepertiku adalah…

… gak punya kesempatan buat memeliharanya! Hiks.

Yep, bagaimana aku bisa memelihara kucing kalau aku gak punya tempat yang cukup luas untuk menampungnya? Saat ini aku sedang kuliah dan kos yang kutempati biasanya berukuran kecil. Mau ditaruh di rumah Gresik? Gak mungkin. Siapa yang mau memelihara, apalagi ibuku gak suka banget-nget-nget ama kucing. -_- Belum lagi kesibukanku yang bejibun, mungkin aku gak pernah punya cukup waktu untuk merawat seekor kucing.

Namun, ada kabar gembira untuk kita semua! *berasa manggis gak sih* Terlebih buat kamu para pecinta kucing yang mungkin bernasib sama denganku, karena untuk pertama kalinya dibuka Cat Café di Indonesia! Yang tepatnya ada di Jakarta. *selalu (¬_¬")

Eh, sebelumnya ada yang tau gak sih Cat Café itu apa?

Dag-Dig-Dugserr: Pengumuman Pemenang 1st Giveaway blog Cokelat Gosong

Ciee… yang udah pada nungguin pengumuman ciee, udah gak sabar.. Hihihi.

Sebelumnya aku pengen bercerita ya, ternyata jadi juri itu gak semudah yang aku bayangkan. Apalagi kalo tulisannya bagus-bagus begini hehehe. Selama ini kan aku cuma jadi peserta giveaway yang tinggal terima jadi hasil pengumuman. Nah sekarang aku harus memilih best of the best, mana yang layak jadi pemenang. Gak bisa dong asal comot, kan gak adil.

Meski sudah aku seleksi secara ketat, tetep aja nominasinya banyak. Duuh… aku ini orangnya gak tegaan pula. Pengen deh rasanya aku kasih hadiah tuh semua *tapi dari manaaa…. Hahaha. Aku pun sudah berjuang sana-sini buat nyari sponsor, ternyata hasilnya ya segini. Yaudalah, tega gak tega ya tetep aku harus nentuin pemenang sesuai jumlah hadiah. Toh jurinya aku sendiri, suka-suka aku sah-sah aja ya, kan. :D

Isi Pouch Anak Magang

Well, kali ini aku aku mau buka-bukaan soal isi pouch anak magang, sekalian buat ikutan giveway-nya Emak Gaoel Winda Krisnadefa. Penting gak sih? Ya anggep aja penting. :D Soalnya baru kali ini juga aku pake pouch berkat magang. Dulu mah aku gak begitu peduli. Asalkan semua barang bisa masuk tas. Eh ternyata kalo tercecer di dalam susah juga nyarinya. -_- Terlebih pas aku punya tote bag yang ukurannya lumayan gede. Sejak saat itu barulah aku tersadar. *lama banget nyadarnya. XD

Penampilan jaman kuliah
*yang biasa aja*

Terus apa spesialnya pouch-ku? Yang spesial, baru kali ini aku mengisi pouch dengan peralatan make up. Dulunya malah aku pake sebagai wadah mukena. :v Iya pas jaman awal kuliah aku gak terlalu peduli sama penampilan. Palingan bawa bedak buat touch up, taruh di bagian tas ransel yang kecil. Nah, kalo magang? Karena berada di lingkungan kerja, ya harus dong memperhatikan penampilan. Masa dipandang pegawai kantor anak magangnya pada kucel? So, finally I use this pouch, yang sudah aku punya sejak kelas 3 SMA dan merupakan goodie bag dari acara majalah Gadis yang ketemu Kevin Aprilio itu loh.

Jadi ada yang mau tau isi pouch-ku?

Ngakak Bareng Bayu Skak

Hari gini, siapa sih yang gak tau Bayu Skak? Apalagi buat orang Jawa Timur khususnya. Kecuali kalau kamu selama ini ikutan Goku nyari Dragon Ball, jadinya gak sempet updet info. :3 #apaansih #ngaco So, doi yang bernama asli Bayu Eko Moektito ini terkenal dengan video kocaknya di Youtube. Bayu Skak merupakan vlogger yang punya ciri khas berbahasa Jawa ngoko dan menyebutkan jan**k di setiap videonya. Buat kamu yang paham dengan guyonan anak muda Jawa Timur, dijamin ngakak bareng Bayu Skak.

Dulu aku kira ia memakai “Skak” sebagai nama belakangnya karena ia suka bikin bikin orang ‘skak-mat’ (yang di istilah permainan papan catur). Lhadalah bukan toh. Ternyata “Skak” itu nama perkumpulan teman sepermainannya, singkatan dari “Sekumpulan Anak Kesel”. Kzl? Kenapa kzl? :D Usut punya usut, Bayu dan kawan-kawannya ini merupakan anak jurusan animasi yang setiap harinya dibikin kesel dengan setumpuk tugas video animasinya. Yang gak tau susahnya bikin animasi, aku kasih tau ye, video berdurasi 5 menit itu bisa butuh berhari-hari pengerjaannya. Apalagi kalo grafisnya kamu yang bikin sendiri, hahaha mampuslah! *evil laugh

Selanjutnya, ‘sekumpulan anak kzl’ ini mungkin lama-lama jadi stress yah.