Ayo Masak: Puding Roti Tawar Kukus

Saturday, August 22, 2015

Ayo Masak: Puding Roti Tawar Kukus

Hayo siapa yang di sini suka makan roti tawar? Emang sih ya roti tawar itu makanan paling praktis untuk disantap di keseharian kita. Tinggal oles mentega, selai, atau ditaburi meses aja udah enak. Bahkan berkat roti tawar pun kita bisa mengeksplorasi beragam resep dengan cara yang simpel kayak pizza roti tawar hingga puding roti tawar kukus ini.

Ide bikin kudapan ini datang disebabkan ada sisa pinggiran roti tawar yang coklat-coklat itu, sayang untuk dibuang *namanya juga ogah rugi BHUAHAHAHA. Iyah soalnya roti tawar itu sebelumnya dipake buat bikin roti bakar mini dan aku potongin pinggirannya. Lah kenapa gak pake roti tawar kupas sekalian? Udah rahasia umum kali kalo roti tawar kupas itu harganya lebih mahal dibandingin yang enggak *ogah rugi lagi xD.

Jadi daripada pinggiran roti tawar ini kebuang sia-sia, muter otak dah gimana caranya mengolah untuk jadi kudapan enak. Setelah googling sana-sini nyari referensi, tercetuslah ide untuk bikin puding roti tawar kukus. Bikinnya mudah, bahannya juga gampang dicari. Yok mareeeeee!

Little Reunion

Thursday, August 20, 2015

Little Reunion

Jadi, keinginan untuk bertemu dengan little-girl-who-turn-into-beautiful-lady seperti yang kutulis di postingan Sahabat Kecil ini akhirnya terwujud. Sekitar awal Agustus lalu, aku janjian buat main ke rumahnya dengan niatan menjalin silaturahmi. Udah 6 tahun gak ketemu, kebayang gak tuh gimana kangennya.

One Day at Sahid Gunawangsa Hotel – Menur Pumpungan

Tuesday, August 18, 2015

One Day at Sahid Gunawangsa Hotel – Menur Pumpungan

Jadi seperti yang Chocoreaders ketahui, tanggal 6 Agustus lalu aku berkesempatan menghadiri acara pembukaan Pameran Produksi Indonesia 2015. Berkat membludaknya blogger yang ingin hadir di acara ini dari berbagai daerah, maka panitia pun berupaya mencarikan akomodasi hotel di Surabaya selama event PPI dihelat. Syukurlah beberapa hotel bersedia menampung para blogger pencari rizki untuk menginap beberapa hari. Salah satunya Hotel Sahid Gunawangsa Surabaya yang berlokasi di Menur Pumpungan ini.

Kilas Balik 12 Tahun Perjalanan Kebab Baba Rafi

Monday, August 17, 2015

Kilas Balik 12 Tahun Perjalanan Kebab Baba Rafi

Aku suka sekali kebab. Beruntung sekali aku hidup pada era sekarang ini di mana kebab sudah menjadi santapan yang begitu populer. Coba kalo aku lahir di jaman penjajahan, boro-boro makan kebab, yang ada mah dar-dor-dar-dor melulu. :D

Aku jatuh cinta kali pertama pada kebab ya... kebab Baba Rafi. Berkat Baba Rafi, aku bisa mencicipi makanan khas Turki ini dengan cita rasa lokal dan harga terjangkau. Sekali gigit, aku nggak bisa berhenti memuji kelezatannya. Waktu itu outlet kebab belum menjamur seperti sekarang ini, sehingga dulu aku rela menjelajahi sudut Gresik untuk menemukan outlet kebab Baba Rafi demi menikmati segulung kebab.

Nah kebetulan di acara Pameran Produksi Indonesia 2015 kemarin ada event bagi-bagi 100 kebab Baba Rafi gratis! Wew, daku nggak mau ketinggalan dong. Udah makanan favorit, dapetnya secara cuma-cuma lagi. Bonusnya, aku pun berkesempatan mengikuti live talkshow bersama salah satu owner Kebab Baba Rafi, yakni Nilam Sari.
*

4 Selebgram Cilik Favoritku

Saturday, August 15, 2015

4 Selebgram Cilik Favoritku

Sejak berganti hape yang lebih kompatibel, hobi nge-instagramku makin banter. Yalah gitu pake protes kuota cepet habis padahal tau sendiri kuotanya lari ke mana. xD Dan ternyata yang eksis di dunia instagram gak cuma orang dewasa dengan segala daya tariknya. Bocah-bocah cilik pun bisa jadi punya sekian ratus ribu follower. Terlepas dari kontroversi soal mengupload segala kegiatan anak di sosial media, mereka ini sangat menggemaskan. And I love it!

Ini dia bocil-bocil yang berhasil menyedot perhatian publik.

Tentang Culture Shock

Thursday, August 13, 2015

Tentang Culture Shock

So melalui postingan ini, aku bermaksud mendeklarasikan bahwa aku telah resmi menjadi anak rumahan.

YEAH THAT SOUNDS NOT GOOD.

Aku sudah bukan anak kos lagi. Aku nggak di Surabaya lagi. huhuhuhuhu. *pukpuk Kebebasanku telah direnggut. T_____T *lebay

Usai lebaran Ibuku sudah mengetok palu hukum untukku agar segera boyong (keluar) dari kos sebelum jatuh tempo pembayaran kos di awal bulan Agustus. Toh kata beliau sudah tidak ada tanggungan akademik lagi. Urusan pemberkasan dan administrasi bisa dilakukan PP Surabaya – Gresik. Kalau pun harus menginap, bisa numpang tidur di rumah temen. Hiks. Okelaaah.

Di rumah, tentu saja aku tidak bisa melakukan hal-hal yang biasa kulakukan di kos. Oleh sebab itulah semenjak di rumah aku mengalami culture shock. Apa itu culture shock?

Kutai 38 Surabaya, Hunian Istimewa di Pusat Kota

Tuesday, August 11, 2015

Kutai 38 Surabaya, Hunian Istimewa di Pusat Kota

Hola Chocoreaders! Setelah absen sekian minggu, akhirnya Selasa ini bisa post tentang Surabaya lagi hehe. *emang minta ditoyor nih bloggernya xD Well, kali ini aku nggak ngepost tentang wisata ataupun event tertentu. Melainkan review sebuah kost eksklusif di kawasan tengah kota Surabaya.

Ngomongin soal tempat tinggal, kita semua pasti lah yaw menomorsatukan kenyamanan, entah hunian tetap maupun sementara. Secara tempat tinggal adalah tempat untuk mengistirahatkan diri dari segala penat aktivitas sehari-hari. Kalau tempatnya nggak nyaman, yang ada malah nambahin penat dong? :D

Dan kenyamanan tiap orang tentu berbeda-beda. Ada yang suka bertempat tinggal di hunian berpenghuni ramai, mungkin karena suasananya lebih hidup atau karena baginya tempat tinggal yang sunyi terlalu menyeramkan. Ada juga yang suka menetap di hunian yang sepi alias penghuninya tidak berisik karena menyenangkan baginya tinggal secara privat tanpa ada gangguan.

Nah, kos Kutai 38 Surabaya ini cocok buat orang-orang yang memiliki selera terakhir tadi.