Akibat Tidak Nonton Preman Pensiun?

Tuesday, October 20, 2015

Akibat Tidak Nonton Preman Pensiun?

Yaaah hari Selasa mah harusnya diisi postingan berbau Surabaya. Tapi apa daya, dapur otakku lagi kemebul dan mood berantakan karena baru saja Sabtu lalu aku kehilangan handphone. Ouch! Kehilangan? Iya, lebih tepatnya sih dicopet.

Asli aku masih syok dan ngerasa bego plus sakit hati kalo nginget-nginget kejadian itu. Tapi aku pengen sekali berbagi cerita di sini agar Chocoreaders bisa memetik hikmah dari apa yang aku alami. Biar Chocoreaders tau dan terhindar dari hal-hal semacam ini. Amin. Kuatkan aku ya Allah, ayem setrooooong! *kencengin ikat kepala*

Behind the Moeslema.com Challenge

Friday, October 16, 2015

Behind the Moeslema.com Challenge

Terciptanya postingan ini berawal saat aku lagi nyatet bon-bonan pelanggan ibuku. Seperti layaknya pengangguran lainnya, aku sering lupa hari dan tanggal. Jadi aku nanya ke ibu, “Sekarang tanggal berapa, ya?”

“Tanggal 16.”

Hening. Siiiing……

ALLAHU AKBAR udah tanggal segini kapan terakhir aku update blog? Pasti udah banyak sarang laba-labanya! Baru ingeeeeet blogku tercinta ini udah lama nggak kujamah. Aku sungguh berdosa. Aku merasa hina. *lah lebay xD

Habis ngelayani pembeli di toko aku langsung umek di depan laptop. Beres-beres blog, sapa tau nemu gelandangan tidur di beranda. *lol

Menengok Rumah Kelahiran Presiden Pertama RI - Ir. Soekarno

Tuesday, October 13, 2015

Menengok Rumah Kelahiran Ir. Soekarno

Masih inget dengan insiden ketika Pak Jokowi salah menyebut Kota Blitar sebagai tempat kelahiran Bung Karno sehingga banyak netizen yang menjadikannya bahan olok-olok? #PakJokowiSabaro #PakJokowiRapopo Well, akhirnya aku berkesempatan berkunjung ke kampung kelahiran Bung Karno yang asli. Tepatnya di Jalan Pandean IV no. 40, Kelurahan Peneleh, Kota Surabaya.

Jalan Pandean ini masuk wilayah Kelurahan Peneleh. Perlu kamu tahu, Peneleh ini memang kampung yang menyimpan banyak sejarah besar selain tempat kelahiran Bung Karno. Sebut saja rumah pahlawan pergerakan HOS Tjokroaminoto beserta makam tua Belanda yang kondang disebut Makam Peneleh. Sebenarnya aku juga berkunjung ke dua tempat bersejarah itu, hanya saja bakal aku tulis di post terpisah. Soalnya nanti bakalan panjang dan aku nggak mau kamu cepat berpaling dari blogku. :v

Dalam ekspedisi kampung Peneleh ini, rumah Soekarno aku singgahi paling terakhir. Kenapa?

#GayaHilda : Orange Splash!

Saturday, October 10, 2015

#GayaHilda : Orange Splash!

Hore! Akhirnya bisa bikin postingan OOTD lagi, meski bodiku udah nggak seramping dulu. Lagipula bahan postingan ini sudah aku timbun sejak Agustus lalu. :v Biasalaaaah, eyke lagi mood-moodan. Padahal aku udah bertekad keras loh untuk post berbau fashion tiap hari Sabtu yah minimal dua minggu sekali. Tapi yo ngene iki, masih kalah sama rasa malesnya. Ih kzl!

Lanjut ke topik, kali ini aku mau nunjukin style pakaianku yang baru. Iyah, aku lagi coba-coba pake oversized blouse. Warnanya oranye pula! Bayangin itu oranyeeee, kayak jeruk peras. *lol Maksudku, seumur-umur aku nggak pernah pake outfit warna oranye padhang jingglang begitu dan yeah, beginilah hasilnya.

Senyum Cantik Nggak Maju Mundur dengan Khalisa Lipbalm

Wednesday, October 7, 2015

Khalisa Lipbalm, Lembabkan dan Warnai Tulusnya Senyummu

“Maju mundur cantik.. cantik..”

Kalo itu sih kata Syahrini. Tapi masa iya buat senyum cantik kok maju mundur? Nggak konsisten dong. Kalau mau senyum cantik ya maju aja gih. Mundur kan tanda tak mampu. Atau mungkin pada maju mundur karena nggak pede ya? Bisa jadi karena bibir terlihat kusam, kehitaman, bahkan kering hingga pecah-pecah. Ouch, it’s a big no no, Dear!

Well, tau kan kalau bibir itu merupakan aset penting untuk menghasilkan senyum tulus cantik kita. Selain menjadi simbol kebahagiaan, tersenyum tulus juga merupakan ibadah lho! Kebayang gak tuh, berapa pahala yang bisa kita dapat berkat nyenengin orang lain lewat senyum tulus cantik kita? Kalo bisa jadi duit, mungkin bakal aku pake buat pergi ibadah haji LOL. Etapi mau setulus dan secantik apa pun senyum kita kalo bibir kita nggak terawat, jatohnya ya malah keliatan serem Neng! OMEYGOOOT.

Gorengan Girang – Dharmawangsa

Tuesday, October 6, 2015

Gorengan Girang – Dharmawangsa

Orang Indonesia siapa sih yang gak suka gorengan? Okelah kalau ada yang gak suka, tapi gak mungkin lah seumur-umur nggak nyobain ya kaaan. Well, gorengan memang sudah umum dikenal sebagai makanan yang merakyat. Apalagi buat mahasiswa yang lagi kena tugas, gampang banget laper. Seringnya ya beli gorengan buat ganjel perut murah meriah. #truestory :v

Selama ini gorengan seringkali dijual pake gerobak di pinggir jalan. Kesannya nggak ada elit-elitnya gitu ya. Tapi bukan berarti gorengan nggak bisa naik kelas lho. Buktinya nih, di Surabaya ada tongkrongan Gorengan Girang yang mampu mengangkat derajat gorengan sekelas café! Uhuyy. #keplok-keplok

Tongkrongan ini sejak tahun lalu viral banget di Instagram. Sebagai food hunter (yang sok) kekinian, tentu latah gak mau kalah nyobain dong. Outlet Gorengan Girang, yang selanjutnya kita sebut GorGir ini, berlokasi di Nginden Semolo dan Dharmawangsa. Yang paling bagus dan luas tempatnya ya di Nginden Semolo. Tapi sayang jauh dari kosanku dan tiap kali habis dari Muffin nggak pernah bisa menyempatkan waktu untuk ke sana. Jadilah ke daerah Dharmawangsa aja yang lebih manusiawi, yakni kawasan Unair kampus B yang nggak jauh dari pusat kota.

Tutorial: Cara Memasang Google Maps pada Postingan Blog

Sunday, October 4, 2015

Tutorial: Cara Memasang Google Maps pada Postingan Blog

Chocoreaders pasti tau kan kalo aku tuh suka posting tentang makanan di sini. Makanya gak heran kalo badanku segede gambreng. xD Nah biasanya sih di akhir postingan aku menyematkan peta lokasi, jadi pembaca bisa mengira-ngira sendiri melalui jalur mana untuk mencapai tempatnya. Atau bisa lebih familiar karena mungkin letaknya berdekatan dengan landmark lain yang lebih familiar. Petanya sendiri aku ngelink dari Google Maps, karena tidak ada yang lebih cihuy selain Google wkwkwk.

Oya, buatku masang Google Maps nggak cuma untuk postingan kuliner loh. Tapi post apa pun yang membutuhkan petunjuk menuju tempat yang dimaksud. Misal aku post denim jumpsuit yang baru kubeli di sebuah butik di kawasan Darmo. Yaudah aku pasang peta juga biar pembaca yang tertarik beli tau harus ke mana.

Nah Chocoreaders pasti penasaran kan kalo selama ini ngeliat Google Maps nempel terus di postingan blogku maupun orang lain. Gimana caranya? Okelah bakal aku kasih tau, biar kamu postinganmu hasilnya makin kece!