[Sponsored Post]
Prewed Story: Karena Pernikahan Butuh Dipelajari
Adakah satu di antara Chocoreaders yang pernah membatin seperti ini?
“Njirr.. belom menikah aja udah sok-sokan ngobrolin soal pernikahan.”
“Ah elah, masih kecil aja ngomongin ginian segala. Tau apa?”
Ato emang nggak ada? Yaudah, aku cuma ngebayangin aja. LOL.
Well, terkadang aku juga mikir sih, siapa gue gituh pake sok bahas pernikahan, relationship, bla bla bla? Secara menikah aja belom, relationship aja baru 2 tahun lamanya. Yatapi emang dasarnya aku suka berbagi apa yang aku tau sih, jadilah Prewed Story ini. Selain untuk mendokumentasikan catatan menjelang pernikahan, aku juga bertujuan mengedukasi para pembaca (khususnya remaja) agar mereka tau “Oo.. begini rupanya.”. Soalnya aku tuh miris, kadang pasangan muda jaman sekarang tuh kebelet nikah tapi nggak tau (atau nggak mau tau?) apa-apa yang harus dipelajari sebelum menikah.
Mereka lebih sibuk ngurusin pesta pernikahan, honeymoon di mana, mengejar kehidupan yang mapan, tapi… sama sekali nggak memperhitungkan ‘kehidupan sesungguhnya’ yang dijalani seusai resepsi.
Loh, emang sebelum menikah harusnya mempelajari apa?
FAQ Seputar Kuliah Broadcasting (Batch 1)
Sejak aku ngepost hal-hal yang berhubungan dengan broadcasting, topik ini nggak berhenti ngasih andil untuk mendatangkan new reader ke blog Cokelat Gosong. Sejak itu pula aku cukup sering kebanjiran mention di twitter buat ditanya-tanya. Coba kalo kebanjiran KOSMETIK, enak kali ya. Lah ini banjir pertanyaan. Mana kadang tiap orang pertanyaannya hampir sama, jawabnya itu lagi-itu lagi. hmmm.
Sensasi Bermalam di Pulau Tabuhan
Hola! Akhirnya nyempetin nulis traveling lagi, setelah topik kali ini mengendap berbulan-bulan. :v Yah gimana yah, aku suka minder duluan. Mau bikin postingan ala travel blogger kok masih jauh dari ideal. Yaudin aku jadiin traveling post ala-ala yess, anggep aja sebuah catatan perjalanan. :D Biar ada kenangan yang terpajang pas kali pertama aku berpijak di sebuah daratan yang terletak di selat Bali, yakni Pulau Tabuhan.
Dan jujur perjalananku ke Pulau Tabuhan ini, pada bulan Mei 2015 lalu, sama sekali di luar dugaan. Waktu itu aku dan temen-temen kuliah sedang masa Crash Program alias semacam tahapan tugas akhir. Nah kebetulan dosen pembimbing ngasih kami kebebasan untuk memproduksi program acara TV apa saja, terserah. Lalu aku dan temen-temen yang udah dibentuk dalam satu team, sepakat bikin program acara traveling di Banyuwangi. Mentang-mentang salah seorang di antara kami asli lare osing (orang Banyuwangi).
Hola Chocoreaders! Maapkeun Prewed Story yang suka mundur-mundur gak jelas. Abisnya, galau nentuin topik karena males riset dan persiapanku sendiri masih amburadul. xD
Well, akhirnya aku putusin buat ngebahas opini tentang alasan dan tujuan menikah. Kenapa? Karena alasan dan tujuan menikah individu pada setiap pasangan berkontribusi besar dalam keharmonisan/kehancuran rumah tangganya. Eh, kok bisa begitu?
Setelah nyobain nongkrong di ICHI Sushi, akhirnya aku jadi ketagihan mengeksplorasi tempat makan di Gresik. Biar ntar kencan ama Muffin nggak di rumah melulu. :D
Nah suatu hari, akun instagramku di-follow oleh akun Veranda Pasta House & Café yang berlokasi di GKB. Diliat dari feed-nya sih kayaknya resto ini belum lama buka. Hmm.. jadi penasaran, soalnya tempat makan di Gresik sekarang daya saingnya tinggi. Sapa tau tempat ini bagus. Akhirnya pada akhir bulan Agustus 2015 lalu, aku bertiga dengan Muffin dan adek cewekku capcuss ke sana. *karena kalo di Gresik aku nggak dibolehin kencan berdua LOL*
Tiap kali aku dan Muffin hang out ke mall, khususnya malem Minggu, adaaaa aja pasangan muda-mudi yang seliweran pake outfit couple. Lama-kelamaan jadi pengen punya juga. Untuk simple-nya, tentu kaos lah. Dan begitu aku request ke Muffin, katanya sih kapan-kapan aja, ntar dia yang design kaosnya. Trus aku keinget beberapa temen blogger pernah review sebuah jasa design tshirt online. Jadi aku bilang, “Ntar print kaosnya di Utees.me ajah. Kata temen-temen bloggerku kualitas custom tshirt-nya bagus.”
“Iya gampang,” kata Muffin.
Namun karena berawal dari celetukan iseng dan belom ada niatan gede, projek bikin kaos couple itu akhirnya terlupakan. Apalagi aku, lebih sibuk memikirkan KAPAN MUFFIN DATANG MELAMARKU YHAA? Hell yeah, aku tau sih bentar lagi kami akan mengadakan prosesi lamaran. Tapiiii… Ini impianku sejak dulu, dilamar secara personal lewat kejutan spesial dan kata-kata manis “Will you marry me?”
Subscribe to:
Posts (Atom)
Social Icons