Review Aplikasi: MedicTrust, Cara Praktis Menyimpan Catatan Kesehatan Harian Kita
Sebagai pribadi yang merasa sehat-sehat aja dan jarang keluar-masuk rumah sakit, tanpa sadar aku pun tumbuh menjadi orang yang cuek dengan hal-hal berbau kesehatan. Makan apa ini-itu sembarang aku comot. Mulai dari goreng-gorengan hingga seafood segala rupa. Kalo sakit pun cukup dibuat istirahat, nggak pernah mikirin sebab musababnya. Pokoknya hidupku itu ngawur banget dah jalaninnya LOL. :v
Tapi itu dulu ding. Sampe akhirnya bentar lagi aku bakal melangsungkan pernikahan dan mengarungi hidup baru bersama lelaki yang aku cintai. Pelan-pelan aku jadi mikirin kesehatan diri sendiri dong, karena seriously, aku pengen berumur panjang dan menghabiskan banyak waktu dengannya hingga akhir hayat. Sounds logic, yes? Kan banyak tuh orang yang keburu menghembuskan napas terakhir karena pola makan yang buruk, kurangnya penanganan tepat saat sakit, dll.
Trus aku minta Muffin buat medical check up bareng-bareng yok, kan lumayan bisa tau kondisi kesehatan kita sejauh ini kayak gimana. Kalo ada apa-apa biar bisa ditangani lebih dini gitu. Syukurlah Muffin setuju dan malah mendukung banget ideku ini. So, beberapa bulan lalu kami ngelakuin tes lab di sebuah laboratorium klinik di Surabaya.
Seminggu kemudian hasilnya keluar tapi aku dan Muffin nggak begitu mudeng bacanya. Akhirnya aku bawa hasil tes lab ke klinik terdekat untuk berkonsultasi. Alhamdulillah so far riwayat kesehatan kami berdua baik-baik saja, tapi ada satu hal yang harus aku garis bawahi…
Social Icons