Bakmi Mewah Rasa: Mau Diapain Aja, Tetap Istimewa!

Bakmi Mewah Rasa: Mau Diapain Aja, Tetap Istimewa!

Sebagai teman seperjalanan hidup, Muffin bener-bener mengerti sifat dan perangaiku luar dalam. Salah satunya yakni, LATAH. Iya, latah dalam artian suka ikut-ikutan/coba-coba. Ada tren lipen matte, latah beli. Launching ayam kentaki berlumur saus keju, ikut nyobain. Muncul tempat nongkrong baru, gak sabar pengen nongki di sana. Bbbeuh, untung Muffin sabar ngadepin istri kayak gini. 😂

Tapi sewaktu Raffi Ahmad makin demen wara-wiri di TV buat ngiklanin bakmi, tumben latahku nggak kumat. Mungkin karena selama ini kenyang nontonin iklan mie instant, isinya ampas semua. Bilangnya daging ayam asli lah, sosis sapi asli lah, preeeeet. Semuanya udah pada dikeringin. Rasanya nggak enak, iyuh banget dah pokoknya.

Pikirku waktu itu, ‘ah palingan Bakmi Mewah sama aja’.

Lhadalah…

Curhat Si Dermie: Enggak Lagi Jadi Ular berkat Redwin Sorbolene Moisturizer

Kulit Sehat dan Lembut dengan Redwin Sorbolene Moisturizer

“Ya ampun… kulit kok bersisik gini? Emangnya ular apa manusia?” –Ika, mahasiswi pemalas yang jarang merawat kulit tubuhnya.

***

Halo teman-teman semua! Perkenalkan, aku Dermie! Aku merupakan jaringan sel kulit yang bersemayam di tubuh Nyonya Ika, khususnya area kaki. Yep, khusus di postingan ini Dermie pinjem blog Nyonya untuk menyalurkan curhat… dengan bantuan tangan Nyonya tentunya. Kok dibolehin? Yaiya dong.. anggap saja Nyonya sedang menebus kesalahannya karena sempat menelantarkan Dermie beberapa waktu lamanya.

Iyah, Nyonya tega membiarkan Dermie hidup tanpa nutrisi. Akibatnya, seperti kutipan Nyonya yang Dermie cantumkan di awal postingan, Dermie disamakan dengan ular! Aaaarrggghh! Jelas Dermie tersinggung lahhh. Apalagi itu gara-gara Nyonya sendiri yang malas merawat Dermie! Huh sebel. :3

Bledeg Café & Resto – Jl. Usman Sadar (Gresik)

Bledeg Café & Resto – Jl. Usman Sadar (Gresik)

Minggu lalu aku nggak post kuliner sama sekali yah. Makanya begitu ada kesempatan ngeblog, langsung deh ubek-ubek foto kuliner. Trus nemu foto sewaktu nyoba tongkrongan di Gresik yang udah lamaaaa sekali momennya wkwkwk. Gapapa lah yaw, review mah bebassss.

Sejak pertengahan tahun 2015, geliat bisnis kuliner di Gresik perlahan kian menjamur. Selain di GKB, beragam tempat nongkrong kini mudah ditemukan tersebar di berbagai penjuru kota. Salah satunya di kawasan Jl. Usman Sadar yang merupakan jalur protokol menuju Pasar Gresik dari arah Kebomas.

Di awal tahun 2016, aku masih tinggal di Gresik bersama keluarga sambil mempersiapkan keperluan gono-gini untuk pernikahan. Berhubung statusku masih nganggur, aku ngelakuin apa aja demi meringankan beban kedua orang tuaku di rumah. Salah satunya dengan mengantarkan adik bungsuku setiap Sabtu siang untuk mengikuti kegiatan ekskul renang.

Nah daripada ngaplo nungguin adek, aku tinggal bentar deh buat muter-muter. Di suatu kesempatan, aku coba mampir di Bledeg Café & Resto. Mumpung mereka lagi ngadain kontes instagram berhadiah voucher, kan lumayan. Hasilnya, aku menang di posisi ketiga dan berhak mendapatkan voucher senilai Rp 60.000,-. Asiiiik!

Jungkir Balik Dunia Ngampus: Ekspektasi vs Realita

Jungkir Balik Dunia Ngampus: Ekspektasi vs Realita

Postingan pertama di tahun 2017. YEAAAA

Pergantian tahun kali ini momennya krik-krik buatku. Apa yah, nggak ada manis-manisnya gitu. Sepo. Satu-satunya prestasi di tahun 2016 yang bisa dibanggakan cuma KAWIN, eh NIKAH. Ealaah… :v

Apalagi pencapaian blog, duh kalo dibahas bisa nimbulin efek yang hampir sama dengan nonton drama korea: bikin bapeeer. Tahun 2016 adalah tahun paling nggak produktif-ku, sukanya gegoleran, banyak makan, dan mulai gendutan. Ditambah Alexa Rank yang tiba-tiba seluncuran bebasss walau sudah susah payah aku tingkatin. Serah deh serah.

Tapiiiiiiiiii karena sekarang udah tahun 2017, yaudalah aku mulai lagi semuanya dari nol. Move on gaes, move on. Masa mau kalah sama Mbak Yaya yang udah move on ke hatinya Babang Hamish. Unch unch uncchhhh….. 😂😂

Piknik Hore dengan Big Bird ke Eco Green Park - Batu

Piknik Hore dengan Big Bird ke Eco Green Park - Batu

[SPONSORED POST]

Waah nggak kerasa bener udah di penghujung tahun 2016 aja. Rasa-rasanya baru kemarin aku masih perawan eh, maksudnya masih harus sabar menanti kehalalan itu tiba. #halah Lha sekarang, udah 7 bulan lebih usia pernikahanku dengan Muffin. Time flies so fast.

Akhir taun ini aslinya nggak punya rencana yang gimana-gimana. Pokoknya selama masih pegang duit dan bisa main The Sims 4 mah aku udah bahagia. 😂 Eh, rupanya Gusti Allah maha baik ngasih rezeki buat refreshing. Beberapa hari yang lalu, ada ajakan piknik ke Eco Green Park - Batu untuk kami para blogger Suroboyo dan sekitarnya. Tiap blogger jatahnya dua kursi, boleh ajak anak-anak juga. Alhamdulillah.

Sudah pasti aku ngajak Muffin buat nemenin halan-halan. Pengen ngajak adek-adekku tapi ukuran mereka udah nggak layak buat dipangku. 😂 Ya sutralah biarlah ini menjadi ajang menyambung jejak hanimun kami ke Batu waktu bulan Mei lalu. Ihik ihirrrr. *memanas-manasi kaum zomblo*

Rombongan kami berangkat menuju Eco Green Park dengan mengendarai Big Bird. Hayooo, apaan tuh Big Bird? Apanya Blue Bird, ya?

Menginap Puas Maksimal dengan Bujet Minimal di Favehotel Rungkut Surabaya

Menginap Puas Maksimal dengan Bujet Minimal di Favehotel Rungkut Surabaya

Ngomong-ngomong, aku lagi ketagihan staycation nih. Tau kan staycation itu apa?

Well, sederhananya ya, staycation tuh suatu kegiatan untuk melepas stress dengan menginap di suatu tempat dan merilekskan diri di sana. Atau sambil mengunjungi tempat hiburan terdekat dari area menginap.

Belakangan ini tren staycation marak digemari oleh masyarakat urban. Staycation menjadi alternatif mengisi liburan. Daripada bermacet-macet di jalanan, mending rileks dan refreshing di hotel. Bahkan tanpa nunggu waktu libur pun, banyak orang yang gemar menginap di hotel secara spontan. Biasanya mereka ini butuh suasana baru (untuk fokus bekerja misalnya) atau ingin melarikan diri sejenak dari berbagai kepenatan hidup.

Review: Eau Thermale Avène XeraCalm A.D (Lipid-Replenishing Cream + Cleansing Oil) & Micellar Water

Review: Eau Thermale Avène XeraCalm A.D (Lipid-Replenishing Cream + Cleansing Oil) & Micellar Water

[SPONSORED POST]

Hai manteman semua! Ngomong-ngomong, udah pada tau Kirana gak nih? Itu loh, gadis cilik lucu nan gemesin yang ngeksis di akun IG @retnohening. Buat yang udah follow, pasti tau kalo dulunya kedua pipi Kirana merah-merah gitu.

Yep, Kirana menderita Dermatitis Atopik yang lebih populer disebut eksim. Yaitu suatu kondisi yang menyebabkan kulit menjadi gatal, merah, kering dan pecah-pecah. Dermatitis Atopik ini merupakan penyakit jangka panjang (kronis) dan terkadang menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu, terutama pada anak-anak.

Nah kebetulan, aku dapet produk Eau Thermale Avène XeraCalm A.D untuk direvew dari Clozette Indonesia yang bekerja sama dengan Avène dan Jayanata. Produk ini disegmentasikan khusus kalangan yang memiliki kondisi kulit kering hingga gatal-gatal yang rentan membuat kulit iritasi, bahkan untuk para penderita Dermatitis Atopik.