Brace yourself, hari ini tanggal merah terakhir sampai menjelang Desember. Siapkan diri kalian untuk kemarau panjang! Kemarau tanggal merah maksudnya. :v
Di tanggal merah kali ini aku enggak liburan ke mana-mana. Sebagai anak kuliahan 24 sks, kesempatan kayak gini bagus buat istirahat dan memanjakan diri. Kan susah bener tuh buat leyeh-leyeh ato nyempetin maskeran di hari biasa. Lagipula masih ada stok cerita liburan yang belum aku posting di sini. Yaitu sambungan cerita honeymoon di Malang tahun lalu! 😁
Sebelumnya, aku udah posting keseruan hari pertama dengan jalan-jalan ampe puyeng di Jatim Park 2. Nah di hari kedua, aku dan Muffin main air sepuasnya di Hawai Waterpark Malang!
Aniwei, menurutku mau ada inovasi lipcream berwarna biru metalik ato ijo cakrawala, tetep deh pangsa warna nude juaranya. Soalnya warna-warna nude kan aplicable di kehidupan sehari-hari. Mo buat ngampus kek, ngantor kek, ke pasar malem kek, semuanya cucok.
PIXY Beauty Blogger Gathering: Express Your Truly Asian Beauty
Pernah gak sih kalian sebagai blogger excited banget dateng ke suatu event?
Bukan karena ketemu temen-temen blogger aja, melainkan karena keliatannya acara itu bakal seru banget! Trus pas hari-H, rupanya ekspektasi kita nggak meleset blas. Wuoh, kebayang kan gimana senengnya?
Ya seperti itulah yang aku rasain sewaktu menghadiri acara PIXY Beauty Blogger Gathering (09/09) yang bertempat di atrium Royal Plaza. Sensasinya luar biasa deh, soalnya selama ini kalo ke Royal Plaza kan aku cuma jalan-jalan dan ngeliatin atrium. Eh kali ini ganti diliatin seantero pengunjung mall, berasa eksklusif gak sih bhahahak.
Ngidam yang Terpenuhi di Fish & Co - Tunjungan Plaza (Surabaya)
*UPDATE*
Mohon maaf sebelumnya karena dulu aku abai/kurang memperhatikan status kehalalan makanan/resto, ternyata menu Fish and Chips itu haram karena mengandung alkohol (dalam pembuatan adonan tepungnya itu pakai alkohol). Dulu aku nggak tahu proses pembuatan fish and chips yang otentik, pun pihak resto nggak ngasih tau. Jadi sebaiknya untuk teman-teman muslim menghindari resto yang menjual menu beralkohol ya.
-
Gara-gara jaman abege suka main game Cooking Academy (hayoo siapa juga nih?), aku jadi ngerti beberapa nama kuliner yang belom hits di Indonesia pada saat itu. Contohnya onion rings dan fish & chips. Yah palingan cuma ada di restoran mahal ato cafe eksklusif. Coba sekarang, kedua menu ini nggak susah ditemuin di beberapa cafe/tempat makan ekonomis.
Khusus fish & chips, aku sih mendambakan bisa makan di Fish & Co. Gak kehitung berapa kali aku melintas di depan gerainya dan cuma bisa ngiler. Pernah sekali ngepoin buku menunya di gerai Sutos, langsung mendelik dan pengen kejang-kejang. Harganya mahal banget ya tuhaaaan. Untuk menu seporsi aja bisa setara uang jajanku 3 - 4 hari (jaman kuliah).
Yah, jadinya cuma bisa sabar menanti keajaiban supaya bisa makan di sana. *elus dada suami* *lah*
Khusus fish & chips, aku sih mendambakan bisa makan di Fish & Co. Gak kehitung berapa kali aku melintas di depan gerainya dan cuma bisa ngiler. Pernah sekali ngepoin buku menunya di gerai Sutos, langsung mendelik dan pengen kejang-kejang. Harganya mahal banget ya tuhaaaan. Untuk menu seporsi aja bisa setara uang jajanku 3 - 4 hari (jaman kuliah).
Yah, jadinya cuma bisa sabar menanti keajaiban supaya bisa makan di sana. *elus dada suami* *lah*
Tertawa Bersama Bapak (Mertua) #1
Hai semuanya! Sepertinya udah lama sekali ya nggak ngepost hal-hal ringan. Belakangan ini curhatanku berbau serius mulu. Ke manakah perginya diriku yang unfaedah itu? Mungkinkah tanpa sadar aku telah tergabung dalam Anti Unfaedah Unfaedah Club? 😱
Jual Fotomu dan Dapatkan Penghasilan di PIXAMOLA #FotoJadiDuit
Dulunya, aku bukan penyuka fotografi.
Aku cuma suka menulis pada saat itu. Waktu SMP-SMA, aku hobi menulis cerpen dan novel (yang nggak pernah bertemu dengan endingnya). Bahkan aku sempat memberanikan diri lho mengirimkan naskah cerpen ke redaksi surat kabar lokal. Walau nggak ada bayaran sepeser pun, aku tetep seneng (dan bangga tentunya) menyaksikan karyaku dapat dibaca oleh khalayak luas.
Minatku terhadap fotografi baru tumbuh setelah menekuni blog selama 1 - 2 tahun. Didukung dengan melejitnya aplikasi Instagram, aku makin bersemangat mengasah kemampuan. Ya.. siapa sih yang gak seneng ketika upload foto (yang kita anggap kece) trus kebanjiran like?
Hai hai semua! Review kosmetik hadir kembali nih! Kali ini aku punya produk LT Pro Shade & Tint Kit. Belinya udah lama, sekitar akhir 2015-an gitu buat isi seserahan manten. Waktu itu aku lagi clueless, cuma bilang butuh produk buat contour wajah. Sama Mbak BA-nya disodorin ini, aku iya-iya aja.
*anaknya mah pasrah aja ama kehendak BA wkwk*
Soal contour, aku ini masih pemula banget ya. Belajarnya modal nontonin video youtube beauty guru lokal maupun interlokal. Trus pelan-pelan dipraktikin ke wajah. Udah nggak kehitung berapa kali wajahku cemong gegara kebanyakan apply isi produk. Bahkan sampe sekarang.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Social Icons